Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius, mengatakan yang menguatkan tekad TNI-Polri untuk menjaga netralitas dan keamanan selama proses Pemilu 2024. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman di Papua sebagai modal utama dalam membangun persatuan.
“Indonesia bukan hanya milik satu kelompok saja, Indonesia bukan punya satu agama saja, tapi milik semua agama, milik semua masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita semua sebagai umat beragama tidak boleh menjadi bagian yang salah, saling memusuhi, saling menghina satu dengan yang lain,” ujar Kapolda.
Kapolda Papua juga menegaskan bahwa TNI-Polri akan selalu bersikap netral dan siap mengawal dan mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu serentak 2024. Mari bersama-sama kita jaga keberagaman ditengah perbedaan ini, mari kita terus gelorakan bahwa papua merupakan indonesia kecil yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika dan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa buka puasa lintas agama yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Papua, Pdt. Klemens Taran. Doa ini mencerminkan semangat kerukunan antarumat beragama dan harapan bersama akan terciptanya Pemilu Damai di Tanah Papua.