“Mereka yang datang didampingi oleh guru-gurunya dan ada pula yang didampingi oleh orangtuanya masing-masing, ini tampak gembira dan tidak takut mengikuti vaksinasi,” terang Kapolda NTT, Irjen Pol. Setyo Budiyanto, Rabu (05/01/22).
Dalam kegiatan ini, mereka mendapatkan hiburan dan diberi kuis oleh para anggota Polri dan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda NTT serta RS Bhayangkara Titus Uly Kupang. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut anak-anak, saat akan menerima vaksin.
“Target dari vaksinasi Merdeka anak yang digelar di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT ini sendiri menargetkan sebanyak 150 dosis dengan menggunakan vaksin Sinovac,” tutur lulusan Akabri tahun 1989.
Kapolda NTT menjelaskan, kegiatan hari ini sebagaimana diinstruksikan dari pusat untuk melaksanakan Vaksinasi Merdeka Anak atau kemudian sedikit dirubah menjadi imunisasi merdeka anak.
“Jadi ada target yang harus kita capai dengan jumlah anak yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur ini kurang lebih 607.189. Nah memang pencapaian sampai dengan saat ini masih sekitar 9.801, tentunya presentasenya masih agak kurang, namun sekali lagi ini menjadi target bagi kami semuanya (jajaran Polda NTT),” tegas Jenderal Bintang Dua.
Kapolda mengatakan bahwa dalam rangka mendukung terlaksananya proses Vaksinasi Merdeka Anak ini tentunya didukung oleh stakeholder yang ada.
“Dengan dukungan stakeholer yang ada khususnya terhadap anak ini tentunya melibatkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kemudian Dinas Kesehatan, partisipasi dari semua orangtua kemudian semua pihak untuk bisa mendukung terlaksananya atau proses imunisasi merdeka terhadap anak, jelas mantan Dirreskrimsus Polda Papua”
Selain itu, terkait dengan proses belajar tatap muka yang sudah mulai berjalan ini. Diharapkan Vaksinasi dapat mencapai target yang tentunya bisa berpengaruh kepada proses tatap muka dengan kegiatan-kegiatan lainnya.