“Saudara-saudara adalah pejuang kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19. Perjuangan saudara patut diteladani dan menjadi kebanggaan kita semua,” terang Irjen Pol. Lotharia Latif saat memimpin apel penyerahan piagam penghargaan kepada ratusan nakes di Mapolda NTT, Senin, (01/03/21).
Kapolda NTT mengatakan bahwa pemberian penghargaan itu sebagai wujud dari dari betapa tingginya rasa hormat pimpinan Polri dalam penanganan Covid-19 atas upaya dan jasa-jasanya memperjuangkan kesembuhan dari pasien Covid-19 secara khusus yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Jenderal Bintang Dua tersebut menyatakan bahwa, berdasarkan data pada RSB Drs Titus Uly Kupang, sejak pandemi Covid-19 RS itu sudah merawat 208 pasien. Dari jumlah pasien tersebut yang sembuh sebanyak 176 orang dan yang meninggal 11 orang sementara yang masih dalam perawatan 21 pasien.
Sementara dari sisi tenaga kesehatan dari 139 orang yang sempat terpapar Covid-19 sebanyak 27 orang dan tim yang bertugas menerima pasien Covid-19 sebanyak 80 orang sedangkan tim inti pemulasaran jenazah sebanyak 9 orang.
Adapun jenazah yang sudah dilakukan pemulasaran oleh tim RS Bhayangkara sebanyak 15 jenazah, termasuk yang ditemukan di jalan, rumah tinggal dan ruang perawatan.
Selain itu, pada upacara ini secara khusus Irjen Lotharia mengajak seluruh anggota untuk mendoakan salah satu perawat sekaligus seorang Bhayangkari yang bertugas di RSUD Prof DR WZ Johannes Kupang yang meninggal dunia dalam menangani Covid-19.
Menurut Irjen Pol. Lotharia Latif bahwa para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19 adalah orang-orang yang tangguh yang tentu saya memiliki mental dan kekuatan.