“Saya memberikan arahan kepada seluruh kapolsek, bhabinkamtibmas, jajaran Polda Metro Jaya, untuk berkolaborasi dengan tiga pilar untuk meningkatkan testing, tracing, treatment (3T) di basis komunitas,” jelas Kapolda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 24 Mei 2021.
Menurut Kapolda, pendataan pemudik harus dilakukan guna memastikan mereka terbebas dari covid-19. Penempelan stiker di rumah pemudik perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Kapolda mengatakan petugas yang turun ke lapangan harus memonitor kondisi di wilayah masing-masing. Jika ada kasus covid-19 ditemukan, 3T wajib langsung dilakukan.
“Langkah ini kita berikhtiar dalam mendukung pemda (pemerintah daerah) agar kasus covid-19 bisa terkendali,” jelas Kapolda.
Sementara itu, 1.064 atau sekitar 0,6 persen dari 156.162 pemudik yang kembali ke DKI Jakarta positif covid-19. Mereka menjalani tes acak di sejumlah titik penyekatan.
“Hasil tes acak pelaku perjalanan dari provinsi di Pulau Jawa menuju Jakarta diperiksa melalui real time antigen di titik penyekatan,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 24 Mei 2021.