“Rekan-rekan sekalian jelang Idul Fitri akan ada masyarakat yang melaksanakan mudik dan lebaran, sehingga pemudik yang akan melintasi provinsi harus diberikan rasa aman, begitu pula warga Lampung yang mudik dan meninggalkan rumahnya harus dijaga keamanannya,” ujar Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Hel Santika, S.H., S.I.K., M.Si., dikutip dari Antaranews.com, Sabtu .
Menurutnya, tugas pengamanan mudik ini bukanlah pekerjaan yang ringan untuk dikerjakan, sebab pihaknya dihadapkan dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana.
“Namun begitu, kami yakin dengan kebersamaan dan kompak serta menjaga profesionalisme dalam bertugas dapat melaksanakan tugas ini semua dengan baik,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, keberadaan rekan-rekan Polri di tengah-tengah masyarakat saat arus mudik harus bisa menjawab dan memberikan rasa aman kepada pemudik dari gangguan premanisme, pemalakan, pemerasan, dan tindak kejahatan lainnya yang berada di jalur mudik.
“Apalagi di Lampung ini ada empat jalur mudik, melalui tol, lintas timur, lintas tengah, dan lintas barat, saya yakin tentu rekan-rekan yang ada di wilayah itu, sudah tau mana saja titik rawan terjadinya aksi pemalakan dan sebagainya,” jelasnya.
Mantan Kapolda Gorontalo pun menegaskan, kepada seluruh jajarannya jangan ragu memberikan tindakan tegas terukur terhadap pelaku kejahatan yang dengan nyata membahayakan jiwa, harta benda masyarakat atau pemudik.
“Jangan ragu, tapi tidak boleh sembarangan dan sembrono dalam memberikan tindakan tegas terukur. Saya yakin dan percaya, dan harus yakin semua bisa berjalan dengan aman dan lancar karena segala sesuatunya sudah disiapkan dengan baik termasuk apel malam ini, mari laksanakan tugas pengamanan mudik dengan semaksimal mungkin,” tegasnya.