Irjen. Pol. Hendro Sugiatno mengatakan jika peningkatan Covid-19 cenderung setelah hari raya besar serta libur nasional. “Saya tegaskan untuk perayaan Nataru tidak boleh ada keramaian. Semua kafe, tempat hiburan dan alan-alum tutup,” jelasnya, Minggu .
Kapolda juga mengatakan hal tersebut bertujuan dalam mengantisipasi peningkatan adanya kasus baru Covid-19, yang dimana peninggkatan cenderung meningkat di hampir semua provinsi di Indonesia. “Karena dari pengalaman setelah libur hari raya dan nasional kasus Covid-19 ada peningkatan,” jelasnya.
Jenderal Bintang Dua tersebut meminta seluruh Polresta serta jajaran melakukan pengamanan di beberapa titik keramaian. “Saya harap semua masyarakat dapat memaklumi, karena semua ini demi kebaikan kita semua,” jelas Kapolda.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes. Pol. Ino Harianto mengatakan, pihaknya akan membuat pos di beberapa pintu masuk kota Bandar Lampung. “Di pos itu nantikan akan ditanya sudah melakukan vaksin atau belum, kalau memang bekum vaksin, nanti akan kita beri vaksin,” jelasnya.
Kombes. Pol. Ino Harianto juga menjelaskan, jelang hari raya Natal dan tahun baru, Polresta Bandar Lampung akan melakukan pengetatan pintu masuk, dan saat ini sudah ada lima titik penyekatan yakni di Tugu RI, Baruna Panjang, Lematang, Kemiling, dan Itera. “Yang pasti akan dilakukan pengecekan dokumen perjalanan, seperti surat rapid dan vaksin, kalau tidak ada akan kita suruh putar balik,” jelas Kapolres.