Kapolres Bengkayang, AKBP. Arif Agung Winarto menyambut dengan baik kunjungan kerja Kapolda di wilayah hukum Polres Bengkayang. Ada beberapa hal yang disampaikan Kepolres dalam kedatangan Kapolda, yakni perkembangan terkini situasi wilayah hukum Polres Bengkayang terlebih pasca Pilkades serentak pada Desember lalu, serta capaian vaksinasi.
”Kami sampaikan, sejauh ini wilayah hukum Polres Bengkayang saat ini sangat kondusif, walaupun ada Pilkades, natal dan tahun baru. Memang tak pungkiri ads kendala-kendala kecil, terapi dapat diselesaikan dengan baik dan semua berjalan dengan baik,” jelas Kapolres Bengkayang.
Selanjutnya, Kapolres juga menyampaikan realisasi vaksinasi di Bengkayang sampai saat ini sudah mencapai 69 persen lebih. Untuk dapat mencapai 70 persen sebagaimana yang ditargetkan pemerintah, akan terus dilaksanakan sampai pada target.
Kapolres Bengkayang juga memaparkan, ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, seperti jaringan internet, letak geografis serta adanya masyarakat yang tidak mau di vaksin.
“Untuk capai target, yang kita lakukan juga selama ini vaksinasi door to door kepada warga yang tidak bisa datang ke tempat vaksin. Memang secara biaya untuk itu memang lebih besar, namun itu yang bisa kita lakukan saat ini agar target vaksinasi cepat tercapai,” sambung Kapolres Bengkayang.
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Kalbar pertama kali di bumi Sebalo. Darwis dalam hal ini memaparkan kondisi dan situasi Kebupaten Bengkayang. Termasuk rencana dan target kerja di tahun 2022 dan 2023.
”PLBN Jagoi Babang tahun 2022 akan di resmi tahun ini, dan kita di tahun 2023 akan membangun Border satu lagi di Siding tipe C,” jelas Bupati Bengkayang.
Selain program kerja, Bupati juga menyampaikan komoditas unggulan di Bengkayang seperti jagung. Bengkayang termasuk penyumbang jagung terbesar di Kalbar. Namun secara infrastruktur, Bupati mengaku masih ketinggalan, oleh karena itu dalam kepemimpinannya akan berlahan-lahan di benah.
Kemudian, Bupati juga paparkan progres vaksinasi di Bengkayang saat ini sudah hampir mencapai 70 persen, semua itu berkat kerjasama dan dibantu oleh TNI-POLRI.
“Kita Satu padu untuk capai target Vaksinasi di Bengkayang. Kita sangat terbantu oleh Polri yang bergerak sampai ke desa-desa melalui personil di setiap Polsek,” jelas Bupati Bengkayang.
Bupati Bengkayang menargetkan, minggu depan realisasi vaksinasi di Bengkayang sudah mencapai 70 persen. Seraya dengan itu, ia juga terus memperketat jalur keluar masuk orang lewat Perbatasan, yang sampai saat ini masih memiliki beberapa jalan tikus. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tentu pemkab akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Kapolda Kalbar meminta agar target realisasi vaksinasi di Bengkayang cepat tercapai, sehingga dapat menyumbang peningkatan vaksinasi di Kalbar. “Vaksinasi ini menjadi perhatian kita bersama. Saya minta Polsek-polsek cepat mengejar target vaksinasi dan target vaksin di Kalbar,” ungkap Kapolda Kalbar.
Di Kalbar secara umum dinilai masih rendah, baru kota Pontianak yang sudah mencapai 70 persen lebih realiasasi vaksinasi. Oleh karena itu, Kapolda meminta agar semua jajaran di Polres Bengkayang lebih kerja keras mencapai target.
“Saya mau mengajak semua kerja keras untuk capai target. Jika ga bisa capai target, pemerintah kita akan mendapatkan punishment. Dan vaksin itu juga ada masa kadaluarsanya, jadi perlu dipikirkan. Sekali lagi saya minta tolong kerja keras dan didukung forkopimda lainnya. Untuk segera mencapai target tersebut,” tegas Kapolda Kalbar.
Kapolda Kalbar juga meminta dalam mengantisipasi Covid-19 varian Omicron, untuk lebih memperketat jalur perbatasan, terutama Bengkayang yang berada di batas. Pasalnya di Indonesia Omicron banyak masuk melalui jalur perbatasan, baik udara, laut dan darat.
(fa//
