Kapolda berharap kampung tangguh bukan hanya sekadar formalitas saja, namun juga dilaksanakan dengan benar.
“Saya berharap semua desa yang ada terkonfirmasi positif sudah ada kampung tangguhnya. Saya dengar dari Kapolres ada 35 kasus terkonfirmasi positif, 23 sudah sembuh. Secara berjenjang harus bisa dimonitor melalui kampung tangguh. Kampung tangguh ini bukan apa ya, bukan kayak pemberhentian halte bus yang cuman ada tapi tidak ada. Jadi benar-benar harus berfungsi itu pesan saya yang pertama, kemudian untuk meningkatkan kesembuhan,” terang Kapolda Jatim.
Untuk diketahui, sebelum melakukan kunjungan ke kampung tangguh desa Joho Kecamatan Dagangan, Kapolda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah berkunjung ke Industri Tangguh semeru di pabrik rokok Sampoerna PT. SMA, di Jalan Raya Madiun Surabaya, Desa Tiron Kecamatan Madiun.
Kunjungan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya disambut Forkompimda Kabupaten Madiun. Di antaranya Bupati Madiun H Ahmad Dawami, Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Dandim 0803 Madiun letkol czi Nur Alam Sucipto. Dalam kunjungan Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sembako.
Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, juga menyampaikan bahwa data kesembuhan pasien Corona sudah signifikan. Kesembuhan sudah mencapai 23 dari total semua 34 kasus.
(fb/bq/hy)
