Bid TIK Polda Kepri – Yogyakarta. Dalam pelaksanaan
Jumat Curhat, masyarakat Kulonprogo Yogyakarta membuat pengaduan terkait
pencurian pompa air di sawah dan pencurian melon yang siap panen. Menanggapi
hal tersebut, Kapolda DIY, Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., akan
memerintahkan untuk Kapolsek setempat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Curhatan tersebut disampaikan oleh warga Kulonprogro bernama Agus Endarto. Agus
menyebut di daerahnya kerap terjadi pencurian di sawah dan perkebunan melon.
“Akhir-akhir ini banyak terjadi pencurian di sawah itu
pompa air, pompa air milik petani yang notabene sedang sangat kesulitan itu
malah ditambahi dengan pencurian. Kemudian berikutnya juga hasil panen melon
yang sudah siap panen itu malah dicuri juga, malah ini anak-anak pelajar yang
di sekitar wilayah kami,” jelas Bapak Agus, Jumat (13/10/23).
Kapolda DIY pun memberikan tanggapan. Ia akan memerintahkan
Kapolsek setempat untuk menangani masalah tersebut.
“Ini ngomong-ngomong soal melon buahnya itu memancing
ya, memancing untuk dicuri. Saya akan turunkan Kapolsek. Kapolsek itu tugasnya
gini, bagaimana, kita bagi tugas misalnya, kapolsek itu melihat situasinya
masyarakat tidak jadi korban kejahatan,” jelas Kapolda.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa kapolsek akan berkomunikasi
dengan pengamanan terpadu Jaga Warga. Dia menyebut polisi dan Jaga Warga akan
bekerja sama.
“Nanti dia bersama, kami punya Jaga Warga, itu konsep
yang dibangun Pak Gubernur, sudah kerja sama, ini nanti melihat. Karena gini, enggak
bisa kalau patroli, contoh patroli lewat ada orang bawa pompa atau bawa
bungkusan, bisa enggak dia tahu itu hasil curian, enggak bisa,” jelas
lebih lanjut.
Jenderal Bintang Dua itu juga menjelaskan bahwa pihaknya
akan memetakan jam rawan terjadinya pencurian. Kemudian polisi bersama-sama
Jaga Warga akan melakukan keliling kampung untuk menjaga keamanan agar tak lagi
ada pencurian.
“Diagnosanya itu harus benar sehingga obatnya benar.
Saya akan sampaikan bahwa ini akan di diagnosa bahwa pencurian itu jam berapa,
warga ada di mana. Oh warganya ada di sawah, berarti jam segitu dilakukan
keliling kampung, kita punya Jaga Warga bersama dengan Bhabinkamtibmas. Nanti
persoalan ini Polisi RW yang sudah ada di Jogja akan turun untuk ikut
mengevaluasi ini,” tambahnya.
“Nah reserse segera lakukan lidik, jadi pelakunya,
jangan dikasih ‘ngutang harus lunas’. Maksudnya kalau satu dia berhasil aman,
nanti ini, kalaupun masyarakat enggak lapor, ke masyarakat buat laporan model
A, proses, lidik cari,” tutupnya.