Saat ini, Ruang Command Center masih dalam tahap penyempurnaan, karena harus dipadukan dan disinkronkan dengan instansi-instansi lainnya. Ruang Command Center tersebut bisa memonitor situasi lalu lintas, bisa memonitor objek vital, kita juga bisa memonitor aktivitas masyarakat yang lain.
Command Center tersebut juga dilengkapi dengan teknologi untuk mengidentifikasi atau memverifikasi wajah seseorang melalui sebuah gambar digital dan langsung mendapatkan data identitas orang tersebut dari KTP-el dan juga dapat mendeteksi plat kendaraan.
Selain itu, Kapolda Babel mengatakan, Command Center tersebut juga seharusnya dapat membuka layanan call center 110 bagi masyarakat.
“Command Center ini kita harapkan bisa meningkatkan pelayanan masyarakat Babel dalam berbagai macam situasi. Saya juga berharap, Command Center ini juga bisa memantau kondisi laut dengan adanya AIS (Automatic Identification System), jadi setiap kapal yang melintas di laut wilayah Babel ini bisa kita monitor. Jadi saya akan meningkatkan kerjasama dengan PT. Telkom, jadi semua yang menghubungi call center 110 ini jatuhnya kesini (Command Center-red), kemudian baru kita diskusikan ke polres-polres atau di tempat kejadian yang dilaporkan masyarakat,” pungkas Kapolda Babel.
(fb//