Turut hadir mendampingi Kapolda Maluku saat kegiatan tatap muka tersebut Dir Intelkam Polda Maluku, Dir Reskrimum Polda Maluku, Koorspripim Polda Maluku, Kapolres Kep. Aru, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kep Aru, Ketua dan Komisioner KPUD Kep Aru dan Ketua dan Komisioner Bawaslu Kep Aru.
Dalam sambutannya, Kapolda Maluku mengatakan bahwa tiga pilar atau tiga institusi ini menentukan sukses dan tidaknya Pilkada ini, karena harus ada kecenderungan yang harus kita upayakan untuk terselenggaranya pesta demokrasi ini. Kalau dalam pelaksanaan pilkada ini ada anggota saya tidak netral, anggotanya yang harus di tegur. Sama seperti di Bawaslu klu ada anggotanya tidak netral dalam hal ini juga di tegur anggotanya bukan institusinya. Apabila ada oknum-oknum tertentu yang membuat onar terselenggaranya pemilu ini kita bisa ketahui dan di tindak dengan benar. Saya hadir disini adalah tujuan utamanya adalah untuk persamaan persepsi dalam mensukseskan pesta demokrasi yang akan datang.
“Dalam menghadapai Pilkada kali ini, adalah pesta demokrasi yang sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, maksud dari apa yang saya sampaikan di sini adalah kita menghadapi pemilu dengan situasi pandemi COVID-19. Oleh karena itu saya berharap kepada KPUD untuk harus memberikan sosialisasi kepada seluruh mayarakat di Kep Aru, agar masyarakat dapat mentaati protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah setempat agar terselenggara Pilkada ini dengan baik,” pungkas Kapolda Maluku.
Ketua Bawaslu Kabupaten Aru juga menambahkan dalam pelaksanaan Pilkada ini kami sudah membentuk Gakumdu untuk kelancaran terselenggara Pilkada. Dalam kerja kami ini kami juga sudah merasa aman atas kerja sama dari pihak Kepolisian dalam hal ini pak Kapolres Kepulauan Aru sudah menepatkan anggotanya untuk kami dalam melaksanakan proses demokrasi untuk mengawal dari tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan, dimana tahapan persiapan yaitu Bawaslu telah melaksanakan pembahasan dana hibah sampai pada pendatanganan Naskah dana hibah dengan pemerintah kabupaten Aru.
Selain itu, Ketua KPU Kabupaten Aru juga menambahkan saat ini setiap tahapan dalam proses Pilkada dengan kegiatan yang ada kami sangat serius melaksanakan koordinasi dengan pihak KPUD untuk ke depan yang lebih baik. Kendala yang di hadapi dalam menghadapi pesta demokrasi di kabupaten kep Aru Kondisi geografis, Transportasi laut yang mau bersifat Carter (sewa), faktor jaringan internet yang belum stabil untuk menunjangnya tahapan pesta demokrasi dan masih maraknya berita hoax di media sosial.
(sm/bq/hy)