Dalam kegiatan ini turut di hadiri para Pejabat utama Polda Papua, Pamen, Pama, ASN.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun dalam rangka peringatan Hari Bahayangkara yang jatuh pada setiap 1 Juli.
Pembersihan ini hukumnya wajib bagi para anggota Polri, karena Pataka yang dimiliki Polda Papua mengandung makna bahwa setiap anggota Polri yang ada dibawah jajaran Polda Papua harus mengemban tugas dengan amanah dan sebaik-baiknya.
Selain itu, makna pencucian pataka ini adalah para penerus Polri, harus terus berjuang menghargai nilai-nilai luhur para pendahulunya sehingga Polri dijaman sekarang ini, mampu mejalankan tugas sesuai dengan tupoksinya, dibawah kekuatan dan motivasi lambang-lambang daripada Pataka.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal SH, pada kesempatan itu mengatakan bahwa selain menjalankan tradisi pencucian pataka Polda Papua dalam rangka hari Bhayangkara, dilakukan beberapa kegiatan-kegiatan sosial yang telah diselenggarakan yaitu Donor darah, rapid test, dan silahturahmi ke Purnawirawan serta ke anggota yang terkena musibah.
Pencucian pataka ini adalah sebagai tradisi untuk menanamkan nilai-nilai juang sebagai anggota Bhayangkara karena setiap satuan memiliki panji-panji yang di junjung oleh kesatuan itu sendiri seperti Polda Papua menjunjung Rastra Samara.
Kemudian juga akan dilaksanakan ziarah makam, dan upacara namun berbeda dengan upacara hari Bhayangkara sebelumnya karena dalam situasi Covid-19.
Untuk itu, Polda Papua akan melaksanakan Video Conference melalui layar lebar dengan mengundang beberapa tokoh masyarakat dan beberapa pejabat utama yang ikut.
“Kami mohon doa restu kepada seluruh warga masyarakat untuk mendukung tugas-tugas kmi sehingga bisa memberikan pelayan yang terbaik, seperti Motto hari Bhayangkara yaitu “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif,” harapnya.
Kabid Humas Polda Papua mengaku yakin jika situasi semakin kondusif, aman dan tenteram maka masyarakat dapat melaksanakan aktivitas tanpa adanya rasa takut.
“Situasi itu dapat tercapai dengan adanya dukungan masyarakat yang ada di Tanah Papua,” pungkasnya.