Kapolda Sultra Irjen. Pol. Drs. Teguh Pristiwanto mengatakan, rakor lintas sektoral kali ini merupakan langkah-langkah sinergitas untuk berdiskusi terutama dalam memberikan masukan satu sama lain, wawasan serta informasi terkini, apalagi pelaksanaan Nataru masih dalam situasi Pandemi Covid-19.Tidak menutup kemungkinan akan menyebar di wilayah Sultra, apalagi ada varian Virus Omicron yang sudah masuk di Indonesia.
“Adapun hal yang menjadi atensi utama yakni, ancaman teroris di gereja dalam pelaksanaan Misa Natal, serta antisipasi bentrok antarkelompok organisasi masyarakat (ormas) yang belakangan ini terjadi di Kota Kendar,” tambah Kapolda Sultra.
“Tak hanya itu, beberapa hal lain juga menjadi penekanan yaitu, stabilitas ketahanan pangan dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sultra. Kepada personel agar melakukan rekayasa lalu lintas, fokus juga pada pusat perbelanjaan dan pariwisata dan waspada anomali cuaca yang berpotensi terjadi bencana alam,” tutup Kapolda Sultra.