hal tersebut disampaikan langsung oleh kabid humas polda jateng, Kombes Pol. Iskandar Fitriana Sutisna. “Dari Polda dengan 21 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada, yang diturunkan sekitar 14.000 personel Polri ditambah TNI. Bapak Kapolda juga sudah meminta jajaran, untuk mengamankan daerah-daerah yang menggelar pilkada. Semua daerah menjadi fokus perhatian pengamanan pilkada, tapi dengan ekskalasi yang berbeda,” ujar Kabid Humas Polda Jateng dalam keterangannya, Minggu (13/9/2020).
Kabid Humas Polda Jateng tidak memerinci titik mana saja yang sudah dicatat dan dievaluasi. Sejauh ini, tim terus bekerja agar potensi gangguan dan kerawanan pada Pilkada 2020 dapat diminimalisasi hingga titik nol.
“Tentunya hal ini menjadi data intelijen yang tidak bisa kami sampaikan,” jelasnya.
(bb/bq/hy)