Operasi ini mengedepankan kegiatan pencegahan didukung giat deteksi dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakannya dengan rasa aman dan nyaman.
“930 personel Polri akan dikerahkan yang terdiri dari Polda dan Polres, serta 1.422 personel dari instansi terkait,” jelas Kapolda Riau, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., saat mengikuti rakor antisipasi libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (16/12/2020).
Kapolda Riau mengatakan bahwa sasaran kegiatan pengamanan akan dipusatkan di 1.402 Gereja, 97 lokasi objek wisata, taman hiburan, pantai, lapangan, gedung pertemuan, hotel/penginapan, 137 mall/pusat perbelanjaan, 1 bandara udara Internasional, 15 terminal, dan 29 pelabuhan.
Jenderal bintang dua tersebtu juga menyebutkan tujuan diselenggarakannya operasi Lilin Lancang Kuning 2020 yakni terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Nataru serta terhindar dari wabah Pandemi Covid-19.
“Kita juga mengharapkan terwujudnya situasi dan kondisi kamtibmas yang aman, kondusif dan terkendali baik sebelum maupun sesudah perayaan libur Nataru,” jelas Kapolda Riau.
(fn//