Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Rickynaldo Chairul saat ditanya hal ini mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langka-langkah guna mengawasi peredaran narkoba pada saat Natara. “Dalam rangka operasi lilin untuk pengamanan Nataru, semua titik diamankan dan dipantau terus untuk antisipasi peredaran narkoba,” terang Dirnarkoba Polda Kaltim, Sabtu (18/12/21)
Dirnakoba juga mejelaskan titik rawan akan dipantau. Termasuk pintu-pintu masuk yang dinilai rawan peredaran narkotika. Tidak hanya itu, penyalahgunaan narkotika juga akan jadi konsen pihaknya, adanya operasi lilin saat Nataru tentu memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Kaltim.
Lanjutnya, Mantan Kapolres Bekasi ini juga menginstruksikan pada jajarannya di Polres sampai tingkat Polsek agar mengantisipasi peredaran narkotika pada Nataru. “Pada intinya kami tidak membiarkan adanya saat Nataru peredaran narkoba,” tutur Dirnakoba Polda Kaltim
Diberitakan sebelumnya, BNNP Kaltim tetap mengawasi dan mencegah adanya peredaran narkotika jelang natal dan tahun baru (Nataru). Pihaknya juga akan bersinergi dengan instansi terkait dan para stakeholder guna konsen dalam menekan peredaran gelap barang haram.
Kepala BNNP Kalimantan Timur, Brigjen. Pol. Wisnu Andayana, S.St., M.K., saat ditanya terkait menjelang Nataru, adakah pengetatan di entry point gerbang pintu masuk titik yang diduga jadi peredaran narkoba di Kaltim. Semisal jalur bandara, pelabuhan, dan perbatasan untuk nantinya diawasi mencegah narkoba masuk di Nataru, tentu akan dilakukan.
“Karena sangat terbatasnya personil, sarana dan prasarana serta anggaran di BNNP serta jajaran BNN Kota, maka BNN tentu akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam pemantauan peredaran gelap narkoba,” Jelasnya Kepala BNNP Kaltim.
