Jauhi, Ini Lima Kesalahan Pola Makan di Usia 40 Tahun

jauhi ini lima kesalahan pola makan di usia 40 tahun 58124

Bid TIK Polda Kepri

– Jakarta. Kebanyakan orang yang
memasuki usia 40-an kerap mengabaikan pola makan sehat. Dalam rentang usia ini,
mereka disibukkan dengan berbagai urusan pekerjaan hingga keluarga.

Seorang ahli gizi dan konsultan di Healthspan, Rob Hobson
mengatakan, ada lima kesalahan pola makan yang kerap dilakukan oleh orang-orang
saat memasuki usia 40-an tahun.

Seperti dilansir dari laman Express, Kamis ,
berikut lima kesalahan pola makan yang perlu dihindari agar tetap sehat dan
bugar.

 

1. Melewatkan Makan

Studi yang melibatkan 24.011 orang dewasa berusia 40-an ke
atas menunjukkan bahwa hanya makan besar satu kali per hari berkaitan dengan
risiko kematian yang lebih besar.

Waktu makan yang tidak teratur juga bisa mengganggu
keseimbangan gula darah. Sedangkan asupan makan yang menurun dapat meningkatkan
risiko kekurangan gizi.

2. Kurang Protein

Asupan protein penting dalam memelihara massa otot yang
cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Penurunan massa otot dapat mempengaruhi kemampuan seseorang
dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Sebagian besar orang dewasa perlu mendapatkan asupan protein
sekitar 0,75 gram per kilo berat badan menurut British Heart Foundation.

3. Tak Cukup Serat

Selain protein, asupan serat yang cukup juga penting bagi
orang-orang di usia 40-an. Serat berperan besar dalam memelihara kesehatan
pencernaan, mengatur kadar gula darah, serta memunculkan rasa kenyang yang
lebih lama.

“Banyak orang di usia 40-an tak konsumsi serat yang
cukup, membuat mereka sembelit, berat badan bertambah, dan risiko penyakit
kronis meningkat,” ujar Hobson.

4. Sering Konsumsi Makanan Olahan

Makanan ultra proses memang praktis dan kerap memiliki rasa
yang lezat. Akan tetapi, makanan seperti ini umumnya berkalori tinggi dan
mengandung lemak tak sehat, sodium, serta gula berlebih.

Konsumsi makanan olahan juga dapat berkontribusi pada
kenaikan berat badan, inflamasi, hingga munculnya penyakit kronis.

5. Suplemen Berlebih

Cukup banyak orang di usia 40-an yang menganggap suplemen
sebagai pil ajaib untuk membuat tubuh sehat. Padahal, menggunakan berbagai
suplemen tanpa pertimbangan yang jelas justru tak akan membawa manfaat.

Penggunaan suplemen sebaiknya dilakukan karena ada masalah
spesifik yang ingin diperbaiki. Sebagai contoh, orang dengan masalah kolesterol
mungkin dapat mengonsumsi suplemen sterol tumbuhan.