Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Kapolda Jateng, Irjen.
Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H., memberikan penjelasan soal tewasnya OK
(26), yang merupakan tahanan yang meninggal di Polresta Banyumas.
Jenderal Bintang Dua tersebut mengakui terdapat unsur
kelalaian anggota sehingga insiden itu terjadi.
Menurutnya, pihaknya siap menggelar penyidikan secara
profesional dan transparan.
“Semua proses berjalan dan diungkap tuntas dari sisi
pelanggaran pidana, disiplin maupun kode etik,” ujar Irjen. Pol. Luthfi,
Senin (17/7/23).
Ia memastikan pihaknya sudah membentuk tim terpadu dari
unsur Ditreskrimum, Propam, dan penyidik Polres Banyumas.
“Hasil penyelidikan tim, memang benar terjadi
pelanggaran dan tindak pidana. Saat ini sepuluh orang tahanan yang diduga
mengeroyok korban, telah ditetapkan tersangka dan sudah masuk tahap satu,”
jelasnya.