Indonesia Suguhkan ‘Cultural Experience’ dalam KTT AIS Forum

indonesia suguhkan cultural experience dalam ktt ais forum 64696

Bid TIK Polda Kepri

 – Bali. Indonesia menyuguhkan ragam budaya Tanah Air dalam gelaran
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023
melalui program ‘Cultural Experience’, yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua
Theater, Bali, Rabu .

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela
Tanoesoedibjo dengan antusias dan senantiasa tersenyum ramah menyambut langsung
kedatangan para pendamping Ketua Delegasi KTT AIS Forum.

Satu per satu pendamping delegasi mulai hadir, dari First
Lady Federasi Mikronesia, Ancelly Simina; Pendamping Perdana Menteri Republik
Demokratik Sao Tome dan Principe, Nana Oumou Trovoada; Pendamping Wakil Perdana
Menteri The Kingdom of Tonga, Mele Muimui Vaipulu; hingga Pendamping Minister
for Fisheries and Blue Econo Republic of Seychelles; Brigitte Erica Shireen.

Kedatangan mereka disambut dengan suguhan tarian adat Bali,
Puspanjali, yang bermakna sebagai ungkapan selamat datang kepada para tamu di
Pulau Dewata.

Wamenparekraf Angela kemudian mengajak para pendamping Ketua
Delegasi KTT AIS Forum menuju ruang teater untuk menyaksikan Devdan
Show-Treasure of Archipelago, yang merupakan pertunjukan drama teatrikal khas
Bali.

Devdan Show-Treasure of Archipelago mengisahkan keragaman
budaya dari seluruh kepulauan di Indonesia ke dalam satu panggung. Sebuah drama
yang memadukan akrobatik dan gerakan tari kontemporer yang terinspirasi dari
budaya Indonesia yang memesona.

Di sela-sela pertunjukan, Wamenparekraf bersama para
pendamping Ketua Delegasi KTT AIS Forum diajak menari Enggang bersama para
penari, sebuah tarian suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur.

 

Usai menyaksikan Devdan Show-Treasure of Archipelago,
Wamenparekraf mengajak para pendamping pemimpin delegasi KTT AIS Forum untuk
makan siang di Restoran Bebek Bengil, dengan menu bebek dan ayam yang dimasak
dengan cita rasa khas Bali.

Wamenparekraf Angela mengatakan Program Cultural Experience
ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan keragaman dan kekayaan
pariwisata dan ekonomi kreatif negeri kepada dunia melalui para pendamping
Ketua Delegasi KTT AIS Forum.

“Ada dua kegiatan yang kami gelar, pertama adalah kegiatan
pertunjukan teater kolosal Devdan yang menyajikan budaya Indonesia yang beragam
dari Bali, Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Dan yang kedua adalah
memperkenalkan kuliner khas Bali,” ujar Wamenparekraf Angela.

Wamenparekraf berharap melalui Program Cultural Experience,
pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia semakin dikenal dan semakin maju. Ia
juga berharap KTT AIS Forum 2023 yang mengundang partisipasi dari 51 negara
pulau dan kepulauan di seluruh dunia, dapat mewujudkan masa depan yang inklusif
dan berkelanjutan.

“Melalui KTT AIS (Forum), solidaritas dan sinergi negara-negara
pulau dan kepulauan diharapkan semakin baik demi masa depan yang inklusif dan
berkelanjutan,” ungkap
Wamenparekraf.

Turut hadir mendampingi Wamenparekraf Angela, Sekretaris
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sestama Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani.

Acara itu turut dihadiri pula oleh para pejabat Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves); Kementerian
Sekretariat Negara (Kemensetneg); Kementerian Luar Negeri (Kemenlu);
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Pemerintah
Provinsi Bali.