Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Menteri Pertahanan
(Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Malaysia Da’to Seri Utama Haji Mohamad
bin Haji Hasan sepakat untuk melaksanakan patroli bersama (coordinated patrol)
di daerah-daerah perbatasan dapat mencegah kejahatan lintas batas.
Patroli bersama antara TNI dan Angkatan Tentara Malaysia
(ATM) di daerah-daerah perbatasan itu, menjadi salah satu pencapaian yang
diumumkan dalam pertemuan General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBC
Malindo) Ke-43 di Jakarta, Kamis,
.
“Salah satu capaian penting yang patut disoroti adalah
keberhasilan mobilisasi patroli bersama antar-instansi kedua negara melalui
mekanisme coordinated patrol, patroli bersama antara kedua negara. Langkah
ini kami lakukan guna memerangi berbagai kejahatan lintas batas yang mengancam
keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan,” ujar Menhan Prabowo, Kamis
.
Dalam jumpa pers yang sama, Menhan Malaysia menyatakan dua
negara pun sepakat meneruskan kerja sama yang terbangun dalam GBC Malindo Ke-43
termasuk patroli bersama di daerah perbatasan.
“Kerja sama GBC Malindo perlu diteruskan untuk
mengatasi pelbagai masalah berkaitan keselamatan, keamanan dan pembangunan
sosio-ekonomi di kawasan sempadan (perbatasan),” ujar Menhan Mohamad.
Ia
juga menilai kerja sama di perbatasan yang terjalin antara dua negara menjadi
bukti eratnya hubungan Indonesia dan Malaysia.
“(Ini) memberi manfaat yang besar kepada kedua, dua
negara dalam menjaga keamanan dan keselamatan di kawasan sempadan,” jelas
Menhan Mohamad.
Oleh karena itu, ia lanjut mengumumkan GBC Malindo Ke-44 bakal kembali digelar
pada 2024 di Malaysia.
“Saya berharap pertemuan akan datang dapat mengukuhkan
lagi komitmen dan kerja sama antara kedua, dua negara dari segi keselamatan,
keamanan, dan kemakmuran di kawasan sempadan. Sebagai menteri pertahanan, saya
dan Yang Terhormat Bapak Prabowo bertekad terus mengekalkan hubungan baik
antara Indonesia dan Malaysia,” tutup Menhan Mohamad.