Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Beredar postingan video
berbahasa Inggris yang mengeklaim, sayuran sawi hijau yang ditanam dengan model
penanaman vertikal menggunakan metode AeroFarms mengandung vaksin Covid-19.
Faktanya dilansir dari reuters.com, Senin (8/5/23), Kepala
Pemasaran AeroFarms Marc Oshima menyatakan, makanan yang dijual tidak ada
kaitannya dengan vaksin Covid-19.
Dalam video yang beredar tersebut juga menampilkan klip
video menggambarkan penelitian terpisah terkait dengan terapi eksperimental
Covid-19, bukan vaksin yang dapat dimakan.
Dalam klip itu, David Rosenberg salah satu pendiri dan CEO
AeroFarms merujuk pada penelitian yang melibatkan tanaman AeroFarms yang
menciptakan protein ACE-2.
Para peneliti di University of Pennsylvania mengembangkan
permen karet eksperimental yang menggunakan protein ini untuk menjebak partikel
virus Covid-19 dalam air liur.
Marc Oshima mengatakan, pihaknya belum melakukan penelitian
terkait dengan vaksin yang dapat dimakan.