Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Beredar postingan video
di media sosial yang menunjukkan pembawa acara berita yang mengabarkan bahwa
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan penyebab banyak Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 meninggal dunia
akibat kelelahan.
Selanjutnya, video tersebut disambung dengan sekumpulan
dokter melakukan konferensi pers. Disebutkan dalam narasi bahwa IDI sepakat
memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena
kelelahan.
Setelah ditelaah, diketahui bahwa klaim tersebut
menyesatkan. Faktanya, IDI menyebut bahwa penyebab utama kematian petugas KPPS
pada Pemilu 2019 bukan karena kelelahan, melainkan adanya penyakit bawaan
seperti ada darah tinggi atau penyakit lainnya yang tidak minum obat atau minum
obat yang tidak teratur.
Faktanya dilansir dari kompas.com, penelitian yang dilakukan
di Yogyakarta oleh tim ahli peneliti dari UGM yang terdiri dari lintas
fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Fakultas
Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas
Psikologi, mengungkapkan bahwa penyebab kematian terjadi secara natural, tidak
ditemukan indikasi keracunan.