“Perjalanan dari Bandara Kualanamu ke Kota Medan dengan menggunakan kereta,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., Rabu .
Baca juga :
Kadiv Humas mengungkapkan, alasan Kapolri dan Panglima memilih menggunakan kereta daripada perjalanan darat karena tak ingin mobilitas mereka mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Kenapa memilih transportasi massal? Karena rombongan cukup banyak. Kalau pakai rangkaian kendaraan kan panjang, beliau-beliau tidak mau pengguna jalan lainnya terganggu,” jelas Kadiv Humas Polri.
Jenderal Bintang Dua itu juga mengungkapkan, setelah rombongan sampai di Stasiun Bandara Kualanamu dari Jakarta, langsung menarik perhatian dari masyarakat.
“Suasananya di stasiun terlihat masyarakat antusias. Bahkan, banyak juga yang motret Pak Panglima TNI dan Kapolri, serta rombongan pakai HP, sambil menyapa. Pak Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa masyarakat,” ungkap Mantan Kapolda Kalteng.
Dalam rombongan tersebut, turut hadir tiga pimpinan matra TNI, yaitu KSAD, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., KSAL, Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., serta KSAU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A.
