Gubernur Hadiri Wisuda STIQ Angkatan IV & V 2021 Secara Virtual

temp 1384

Tanjungpinang- Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad menghadiri wisuda angkatan IV dan V Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Kepri secara virtual dari Ruang Kerjanya, di Kantor Gubernur lantai 4, Dompak, Tanjungpinang, Senin (1/11).

Hadir secara langsung dalam acara ini, wakil ketua MPR RI H. Jazilul Fawaid, ketua yayasan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Al Quran H. Yusnar Yusuf Rangkuti, Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI Abdul Rohim, ketua STIQ Kepulauan Riau KH. Said Aqil Munawar, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Pembantu Ketua I Zupriyatun, Pembantu Ketua II H. Mahadi Rahman, Pembantu Ketua III H.Abdul Rasyid beserta Wisudawan dan Wisudawati.

Dalam kesempatan ini, Gubernur berpesan agar setiap Pendidikan Tinggi Islam yang ada lebih mengedepankan target pendidikannya kepada pembangunan karakter, mental dan akhlak. Sehingga setiap individu (pelajar) akan menjadi pribadi yang memahami tentang kedudukannya, baik dihadapan Tuhan maupun dihadapan sesama manusia.

“Tujuan dibentuknya Perguruan Tinggi Islam adalah untuk membangun konsep keilmuan Islam itu sendiri. Hakekat pembelajaran Islam untuk menciptakan hablumminallah dan hablumminnaas,” ujar Gubernur Ansar dalam kesempatan ini.

Menurut Gubernur klasifikasi ilmu ada dua yang masih relevan diterapkan dalam proses pendidikan tinggi. Yaitu Ilmu fardhu ‘ain yakni berupa ilmu yang berhubungan dengan keimanan dan kewajiban-kewajiban individu dan fardu kifayah.

“Model pendidikan, tidak saja dimodifikasi untuk mengikuti perkembangan zaman, tapi yang lebih penting adalah adab dan esensi konsep Islam harus menjadi acuan kita dalam mengajar Pendidikan Islam,” ungkap Gubernur Ansar.

Berkaitan dengan visi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yakni Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya. Untuk mewujudkan visi tersebut, salah satu misinya adalah Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa.

“Oleh sebab itu, kita ingin masyarakat Provinsi Kepulauan Riau dapat mempertahankan nilai-nilai moralitas masyarakat Melayu dimana Agama Islam menjadi sumber utama referensinya dengan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” terang Gubernur lagi.

Gubernur juga menjelaskan ada beberapa urgensi dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa. Agar masyarakat selain Islam juga dapat melaksanakan ajaran agamanya, sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama.

“Sebagai filter terhadap dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sebagai upaya preventif atau pencegahan terhadap dampak negatif modernitas. Karena tindakan represif saja terhadap aksi-aksi kejahatan kurang menyentuh persoalan, kecuali dengan dasar pendidikan agama,” jelas Gubernur Ansar.

Selanjutnya kepada para wisudawan dan wisudawati, Gubernur mengatakan bahwa perjalanan setelah perkuliahan masih panjang, jangan kecewakan harapan kedua orang tua dan Daerah senantiasa menanti putra-putri terbaiknya kembali mengabdi untuk kemajuan.

“Semoga dari sini nanti akan lahir calon-calon pemimpin yang tidak hanya cerdas tetapi juga berdaya saing berlandaskan iman dan taqwa dan momentum wisuda ini saya harapkan dapat memacu motivasi dan semangat kalian,” tutur Gubernur Ansar.

Gubernur dalam kesempatan ini mengucapkan selamat kepada para orang tua, para suami, para istri serta keluarga para wisudawan dan wisudawati. Serta ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh civitas akademika STIQ Kepulauan Riau.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, kemi memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada wisudawan dan wisudawati dalam menyelesaikan studi pada hari ini,” tutup Gubernur Ansar.