Ia juga mengatakan bahwa agenda ini memudahkan para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.
“Kami melihat bahwa agenda ini adalah merupakan bentuk upaya penyediaan ruang penyampaian aspirasi dari masyarakat terkhusus para mahasiswa. Dan kami dari BEM Nusantara menyambut baik hal tersebut,” ujar Dimas Prayoga dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (23/11/2021).
Dia menambahkan bahwa lomba orasi tersebut untuk menjadi bahan evaluasi atas maraknya kasus pelanggaran HAM di Indonesia. BEM Nusantara juga akan mengirimkan delegasi untuk mengikuti lomba tersebut.
“Kami dari BEM Nusantara juga akan mengirimkan delegasi peserta dalam lomba tersebut. Kami juga berharap agar lomba orasi hari HAM Internasional ini dapat menjadi referensi bagi Polri dan Pemerintah sebagai masukan dan bahan evaluasi terkait penuntasan kasus pelanggaran HAM yang ada di Indonesia,” jelas Dimas.
Lebih lanjut, Dimas mengapresiasi Polri yang akan menggelar lomba orasi tersebut. Ia menganggap bahwa Polri berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Kami menilai kegiatan yang diselenggarakan oleh Polri ini merupakan suatu bentuk komitmen yang baik sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai dan iklim demokrasi yang ada di negara ini,” pungkasnya.