Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Saat ini subvarian Omicron XBB.1.16 atau varian Arcturus sudah masuk Indonesia. Kementerian Kesehatan melaporkan sudah ada 7 kasus Arcturus di Indonesia.
Juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril menyebutkan bahwa gejala yang paling banyak ditemukan pada pasien COVID-19 varian Arcturus sejauh ini adalah batuk. Selain itu, gejala lain seperti sakit tenggorokan atau sakit menelan, nyeri tubuh, dan hilang nafsu makan juga dikeluhkan pasien.
Kepala Seksi Imunisasi Dinkes DKI, dr. Ngabila Salama mengungkapkan berkenaan dengan 5 pasien Arcturus di DKI Jakarta varian Arcturus diketahui memiliki gejala yang berbeda pada mata.
“Mayoritas mengeluhkan gejala baru mata merah, perih, keluar kotoran mata/belek,” ujar dr. Ngabila dikutip dari Detik, Selasa .