Bid TIK Polda Kepri Polda Jateng siap mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan berlaku per 3 Juli 2021. Kapolda Jateng, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., mengaku sudah siap dan telah mengkoordinasikannya dengan Gubernur Jawa Tengah yang telah menerbitkan aturan terkait di tingkat RT maupun RW yang dilakukan lockdown.
“Polda Jawa Tengah sudah siap. Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jateng,” terang Kapolda, Kamis (1/6/21).
Menurut Kapolda, penyekatan atau penutupan akses sejumlah wilayah yang akan diberlakukan PPKM darurat agar masyarakat benar-benar patuh. Ia menuturkan bahwa Polri juga akan melakukan penjagaan di titik-titik simpul yang merupakan akses keluar dan masuk wilayah Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut Kapolda, pergeseran pasukan untuk mempertebal daerah yang menerapkan PPKM darurat.
“Nantinya tidak lagi satu desa ditangani satu bhabinkamtibmas, bisa saja satu desa dijaga satu peleton hingga kompi sehingga semua bisa betul-betul terawasi,” tambahnya.
Saat ini, menurut Kapolda, menyadarkan masyarakat tidak hanya cukup dengan imbauan.
“Yang diperlukan tindakan karena kita sudah perang dengan Covid,” tegas Kapolda.
Kepolisian, lanjut Kapolda, juga turut memberikan layanan vaksinasi. Polda Jateng sendiri telah mencapai target vaksinasi, yakni satu juta vaksin sehari. Selain itu dalam mengimbau masyarakat agar tak berkerumun saat vaksinasi, Polda Jateng menyiapkan 239 gerai di 110 titik.
“Jadi silakan masyarakat untuk datang ke gerai-gerai kami. Di masing-masing Polres sudah terpampang semua gerainya,” terang Kapolda.
Dalam sehari Polda Jateng bisa memvaksin 28 ribu orang dengan ketentuan Polresta maupun Polrestabes menyiapkan hampir seribu setiap harinya. Polres kategori sedang menyiapkan 800 vaksin setiap harinya dan Polres kategori kecil menyiapkan 600 sehingga totalnya 28 ribu selama satu hari.