Operasi yang berlangsung mulai tanggal 26 Juli hingga 8 Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap regulasi pengelolaan lahan dan pencegahan kebakaran hutan.
Dipimpin oleh Kasatgas Binluh Satgas Binluh Akp Danial Agripa Tefnay, S.H., yang melakukan kegiatan penyuluhan di kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa.
Kegiatan penyuluhan ini fokus pada memberikan pemahaman kepada warga yang memiliki lahan kosong tentang bahaya membakar lahan secara tidak terkontrol.
Warga diminta untuk memperhatikan tata cara yang aman dalam pengelolaan lahan mereka guna mencegah terjadinya kebakaran lahan yang dapat merambat menjadi kebakaran hutan.
Akp Daniel Agripa Tefnay, mengungkapkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana kebakaran hutan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap kesadaran akan konservasi alam semakin meningkat di kalangan masyarakat,” ungkap Akp Daniel Agripa Tefnay.
Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Bina Karuna Turangga-2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Timur, serta menurunkan risiko terjadinya kebakaran hutan yang seringkali merugikan banyak pihak.