Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan, harga tiket kereta
cepat Jakarta-Bandung Rp250 ribu per orang. Diskon harga tiket tersebut,
rencananya diberikan selama tiga tahun.
Dwiyana Slamet Riyadi menambahkan, promo tiket Rp250 ribu
tersebut sudah diusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diskon
tarif KCJB itu, hanya berlaku untuk kelas II, sedangkan kelas I dan VIP tidak.
“Sudah usulkan ke Kementerian Perhubungan, tiga tahun ini,
kita usulkan untuk ada diskon tarif Rp250 ribu. Itu untuk kelas II, kalau kelas
VVIP kan memang segmented, enggak perlu kita kasih diskon,” jelasnya, Sabtu
.
Namun Dwiyana belum memberitahukan, harga tarif normal
kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut. Menurutnya, hal terpenting saat ini
menginformasikan tarif diskon kepada publik.
“Yang penting Rp250 ribu dulu, bagaimana itu bisa menarik
minat masyarakat. Untuk beralih dari jalan tol ke kereta cepat, mengurangi
macet,” tambahnya dilansir dari rri.co.id.
Diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih terus
dilakukan konstruksi. Adapun untuk pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai
97,32 persen dan Karawang mencapai 98,14 persen.
Sementara Stasiun Padalarang mencapai 67,51 persen.
Kemudian, Stasiun Tegalluar mencapai 99,82 persen.