[Disinformasi] Universitas Yale Kembangkan Vaksin Covid-19 Aerosol

disinformasi universitas yale kembangkan vaksin covid 19 aerosol 64451

Bid TIK Polda Kepri

– 
Jakarta. Beredar postingan gambar tangkapan layar dari artikel yang
disertai narasi bahwa Universitas Yale di Amerika Serikat sedang mengembangkan
vaksin Covid-19 aerosol yang dapat diberikan dengan cara disemprot tanpa perlu
persetujuan penerima vaksin.

Dilansir dari kompas.com yang juga mengutip dari
reuters.com, peneliti Yale memang sedang menguji cara mengenkapsulasi mRNA
untuk dimasukkan melalui hidung ke paru-paru tikus dan menunjukkan bahwa hal
itu menghasilkan respons imun pada hewan tersebut.

 

Namun, Alexandra Suberi, mahasiswa MD-PhD di Universitas
Yale yang merupakan penulis utama artikel tersebut, membantah narasi soal
vaksin Covid-19 aerosol.

Sejauh ini, penelitian baru dilakukan pada tikus dan belum
ada pengujian pada hewan besar atau manusia untuk menunjukkan bahwa formulasi
tersebut akan bekerja pada manusia. Ia mengatakan, cairan yang diteliti
dimasukkan lewat hidung dan tidak sekadar disemprotkan.

Suberi menambahkan, beberapa vaksin intranasal lain telah
dikembangkan dan secara praktis serta etis tidak dapat diberikan secara massal
kepada orang banyak secara aerosol.