Bid TIK Polda Kepri – Sedang ramai sebuah postingan di sosial media yang menyebutkan para ilmuwan melakukan konspirasi dengan mengaitkan telur sebagai pemicu risiko pembekuan darah untuk menutupi efek samping berbahaya dari vaksin Covid-19.
Faktanya dilansir dari Kominfo.go.id, postingan dengan narasi bahwa para lmuwan sengaja mengaitkan telur sebagai pemicu risiko pembekuan darah untuk menutupi efek vaksin Covid-19 adalah keliru.
Baca juga :
Dikutip juga dari Agence France-Presse (AFP), studi yang dirujuk dalam artikel tersebut diterbitkan bertahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda dan meneliti risiko penyakit kardiovaskular yang terkait dengan suplemen nutrisi.
Turut ada tuduhan bahwa aksin Covid-19 menyebabkan risiko pembekuan darah juga telah banyak dibantah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa reaksi parah setelah vaksinasi Covid-19 jarang terjadi.