Bid TIK Polda Kepri Puncak arus mudik yang melintasi jalur
selatan Tasikmalaya melalui
jalur Gentong diprediksi akan terjadi hari Kamis, 28 April 2022 atau H-4.
Hal ini
dikarenakan para pegawai, karyawan dan anak sekolah mulai memasuki libur. Sehingga
para pemudik dari barat atau Bandung, Jakarta yang akan berlebaran di kampung
halamannya diprediksi akan melonjak.
Untuk itu
memasuki H-7 lebaran 1443 Hijriah guna memastikan kesiapan seluruh Pos
Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu, Polres Tasikmalaya Kota
melakukan pengecekan Sarana dan Prasarana pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya
2002, Senin 25 April 2022.
“Hari ini
kami Pastikan seluruh Pos Terpadu, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan sudah
tergelar, sebagai bentuk kesiapan kami melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya
2022,” jelas Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari
Kurniawan saat melakukan peninjauan Pos Pengamanan Fly Over Rajapolah.
Kapolres Tasikmalaya Kota
menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk mengecek kembali kesiapan jajarannya
dan memastikan seluruh Pos Pengamanan serta Personilnya sudah tergelar.
“Kami cek
kesiapan dari Pospam Alun-alun Manonjaya, Pospam Pagendingan Cisayong dan Pos
Pam Sukamantri Ciawi, semua sudah tergelar berikut personil yang
dilibatkan,” jelas Kapolres Tasikmalaya Kota.
Perlu diketahui, Polres Tasikmalaya Kota menggelar 2 Pos Terpadu, 2 Pos
Pelayanan dan 11 Pos Pengamanan.
Kemudian
pengecekan dilanjutkan ke Pos Terpadu Gentong, dimana sudah adanya Pos
Pelayanan Vaksin, mobil derek dan alat berat untuk membantu kelancaran kegiatan
operasi ini.
“Untuk Pos
Terpadu Gentong sudah kami siapkan gerai vaksin berikut tim vaksinator, mobil
derek dan alat berat berikut operatornya sudah standby, mudah-mudahan dalam
pelaksanaan mudik nanti bisa berjalan lancar,” ucap Kapolres Tasikmalaya Kota .
Kapolres Tasikmalaya Kota mengatakan, sebagai bentuk pelayanan, di beberapa
tempat sudah disediakan Rest Area untuk para pemudik dengan fasilitas
diantaranya wifi gratis.
KBO Sat Lantas (Kepala Urusan pembinaan Operasi lantas) Iptu
Soni Alamsyah menambahkan, untuk arus mudik kali ini diprediksi akan membludak.
Seiring dengan dilonggarkannya PPKM.
“Arus mudik
tahun ini akan berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Karena sudah ada
kelonggaran untuk warga yang merantau mudik ke kampung halaman,” jelas KBO Sat Lantas.
Pelonggaran
ini disambut antusias warga untuk melaksanakan mudik. Rasa rindu berlebaran di
kampung halaman sudah tidak tertahankan lagi.
Maka dari itu, KBO Sat Lantas mengatakan, jika tidak ingin terjebak macet. Bagi
para pemudik agar lebih awal sebelum tanggal 28.
“Anjuran
pemerintah juga agar warga yang mau mudik bisa lebih awal agar tidak terjadi
membludaknya arus lalu lintas,” jelas KBO Sat Lantas.
Untuk
pengalihan arus jika terjadi kepadatan, maka akan dilakukan one way. Selain
pengendara akan dialihkan juga melalui jalur alternatif. Pada jalur mudik ini titik rawan yang
diwaspadai ada di wilayah Perbatasan Tasikmalaya-Garut,
Gentong, Rajapolah dan perbatasan