Kapolres Merauke menjelaskan bahwa tidak bisa lebih rinci menjelaskan terkait dengan penangkapan ataupun identitas dari para terduga teroris yang diamankan. Polisi, saat ini masih berupaya melakukan pengembangan. Dikhawatirkan nantinya informasi tersebut dapat mengganggu proses penyelidikan di lapangan.
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., menyatakan bahwa para terduga teroris yang ditangkap terkait dengan Jaringan Ansharut Daulah (JAD).
Para terduga teroris itu juga diduga memiliki kaitan dengan kasus bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan, pada awal Januari lalu.
“Ke-10 teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5) dan dijadwalkan Rabu (2/6) diterbangkan ke Jayapura,” jelas Kapolda Papua, Minggu (30/5/21).