Laki-laki yang berprofesi sebagai guru di sebuah Sekolah Dasar (SD) swasta ini, ditangkap oleh personil Densus 88 di Jalan Tambakromo. Usai penangkapan, petugas kepolisian langsung melakukan penggeledahan di rumah terduga, dan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat dan keluarganya.
Awalnya dirinya tidak mengetahui ada petugas kepolisian datang, memang saat itu sebelum penggeledahan banyak orang bukan dari daerahnya berada di sekitar masjid. Saat ditanyakan mereka mengaku sebagai anak Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Tapi setelah itu ada penggledahan di rumah yang bersangkutan, saya ikut sebagai saksi,” terang Harto
Penggeledahan sekitar 1 jam petugas yang menurut dia, sebagian besar berpakaian biasa itu langsung mengambil barang seperti laptop dan buku.
“Sepertinya sudah Pak RY sudah ditanya dulu tempatnya, jadi cepat,” terang salah satu warga Jalan Tambakromo
Sepengetahuan dirinya, RY sebagai guru SD di salah satu sekolah swasta di Kapanewon Wonosari, dan pagi tadi dirinya masih menyaksikan RY berangkat kerja.
Ry memiliki empat orang anak itu seperti pada umumnya masyarakat, dan tidak tertutup.
Bahkan cenderung aktif, dan sering mengajar mengaji di kampung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini.
“Saya kaget ada banyak petugas yang datang mengamankan RY, kalau di sini yang diajarkan tidak ada yang menyimpang, tapi kalau di luar saya tidak tahu ya,” terang salah satu warga.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah belum membalas pertanyaan terkait penggeledahan hari ini.