Data Science: Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaanya

Bid TIK Polda Kepri

Seiring berkembangnya teknologi dunia digital, berbagai macam keilmuan baru mulai lahir dan membawa kebaruan dalam cabang-cabang ilmu. Salah satunya adalah Data Science atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Ilmu Data. Tidak hanya memunculkan keilmuan baru, berkembangnya dunia digital juga memunculkan pekerjaan-pekerjaan baru. Dalam Data Science, pekerjaan baru yang saat ini sedang berkembang adalah Data Scientist.

Lantas apa itu Data Science? Bagaimana keilmuan baru ini mempengaruhi kehidupan manusia? Berikut akan kami coba jelaskan terkait pengertian, cara kerja, dan contoh implementasi data science dalam dunia digital. Selain itu, dalam artikel dibawah ini juga akan dijelaskan secara singkat tentang apa itu Data Scientist. 

Apa itu Data Science?

Dalam rangka memahami hal ini, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Data Science. Data Science adalah ilmu interdisipliner yang mengkombinasi statistik, metode ilmiah, Artificial Intelligence (AI), dan analisis data untuk tujuan mengekstrak atau merumuskan nilai dari sebuah data. 

Data science mencakup proses penyiapan data untuk dianalisis, termasuk penggabungan dan manipulasi data untuk melakukan analisis data tingkat lanjut. Dengan Data Science, kita bisa mengaplikasikan hasil dari riset data untuk melakukan peninjauan dan mengungkap pola konsumen yang memungkinkan para pebisnis dalam dunia digital untuk memperluas wawasan target pasar produk mereka. 

Commonly referred to as the “oil of the 21st century,” our digital data carries the most importance in the field. It has incalculable benefits in business, research and our everyday lives. Your route to work, your most recent Google search for the nearest coffee shop, your Instagram post about what you ate, and even the health data from your fitness tracker are all important to different data scientists in different ways.”

Apa Perbedaan Data Science, AI dan Machine Learning?

Setelah memahami apa itu Data Science, telah disebutkan bahwa hal ini merupakan kombinasi interdisipliner dalam dunia digital, termasuk AI. Lantas apa saja perbedaan dari hal-hal ini? Berikut penjelasan sederhananya:

  • AI adalah kemampuan teknologi untuk memiliki kecerdasaan setara dengan akal manusia
  • Data Science adalah turunan atau bagian dari AI, yang memiliki ruang lingkup pada statistik dan metode ilmiah dalam analisa data internet. 
  • Machine Learning adalah turunan atau bagian lain dari himpunan AI. Machine Learnings memiliki ruang lingkup untuk mempelajari berbagai informasi teknis yang didapat dari Data dan menjembatani pengaplikasian AI. Di dalam Machine Learning, terdapat lagi bagian kecilnya, yakni kemampuan Deep Learning.
  • Deep Learning adalah kemampuan komputer untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks. 

Cara Kerja Data Science

Secara umum, Data Science memiliki 5 siklus tahap pengerjaan yang terdiri dari:

1. Capturing

Proses Capturing adalah dimana, seorang data scientist memulai untuk mengumpulkan data-data RAW yang ada di internet. Terdapat 3 cara utama dalam melakukan proses capturing, yaitu: Data Acquisition, Data Entry, Signal Reception, Data Extraction

2. Maintaining

Dalam proses ini, setelah data dikumpulkan maka proses selanjutnya adalah memulai untuk memilah-milah data yang diperlukan, menyesuaikan dengan data yang dibutuhkan, serta membangun kerangka pengelompokan data. Pada proses maintaining terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan seperti Data Warehousing, Data Cleansing, Data Staging, Data Processing, & Data Architecture.

3. Processing

Setelah data dicapture dan dimaintain, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemrosesan data, yakni dengan cara mengelompokkan data kedalam cluster-cluster tertentu sesuai kebutuhan. Hal penting dalam langkah ini adalah melakukan perhitungan sistematis berdasarkan statistika yang dibuat dan menyesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan dari pencarian data tersebut. Data Mining, Clustering/Classification, Data Modeling, Data Summarization.

4. Communicating

Setelah data tersebut di proses, langkah selanjutnya adalah mengkomunikasikan hasil