Dapat Predikat Ketiga Terbaik Kinerja Anggaran TA 2022, Polri Terus Tingkatkan Kualitas

dapat predikat ketiga terbaik kinerja anggaran ta 2022 polri terus tingkatkan kualitas 58612

Bid TIK Polda Kepri Bid TIK Polda Kepri

– Jakarta. Kementerian Keuangan
memberikan penghargaan atas peringkat tiga nilai kinerja anggaran 2022 untuk
kategori K/L dengan pagu besar yang diraih Polri. Penghargaan tersebut
diberikan Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan kepada Bapak Wakapolri
Komjen. Pol. Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si. yang bertempat di Ballroom
Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan.

Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menjelaskan,
penghargaan peringkat ketiga yang diberikan ini merupakan kedua kalinya bagi
Polri. Menurutnya, Polri mendapatkan hal itu karena selalu melakukan Evaluasi
Kinerja Anggaran (EKA) dengan kinerja anggaran berdasarkan beberapa komponen.

“Polri juga selalu melakukan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran
(EPA) dengan mengevaluasi kinerja pelaksanaan kinerja satker melalui capaian
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), dan untuk menjamin pelaksanaan
APBN secara efektif, efisien, dan taat pada peraturan pelaksanaan anggaran yang
ada, serta tercapai kesesuaian antara perencanaan dan realisasi berdasarkan
beberapa komponen,” jelas Kadivhumas, Selasa .

Lebih jauh dijelaskan, Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Polri
2018-2022 dengan rata-rata sebesar 90,64. NKA terendah 75,90 pada TA 2018 dan
NKA tertinggi sebesar 97,02 pada TA 2022.

Meski telah meraih predikat terbaik ketiga, Polri tidak akan
berpuas diri. Kadivhumas menegaskan, Polri terus berkomitmen memperbaikinya,
bahkan Asrena Kapolri telah mengeluarkan surat perihal direktif langkah-langkah
pelaksanaan kinerja anggaran Polri tahun 2023 untuk menjadi lebih baik lagi ke
depan.

“Diharapkan, baik dari pengelolaan anggaran dan pelaksanaan
anggaran, dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Kadivhumas.

Dengan demikian, ujar Kadivhumas, kinerja anggaran akan
meningkat dan tidak ada keterlambatan maupun kondisi force majeur yang menjadi
hambatan untuk meningkatkan output yang sudah menjadi target. Selain itu,
diharapkan dapat menciptakan outcome yang dicapai dan dapat dirasakan/nikmati
bagi seluruhnya, khususnya personel Polri sendiri maupun masyarakat pada
umumnya.