Bid TIK Polda Kepri – Binjai. Bencana alam kembali terjadi di Kota Binjai,
Provinsi Sumatra Utara di mana ribuan rumah terendam banjir akibat hujan
deras dan sungai meluap.
Kurang lebih 3.541 warga di Kota Binjai yang rumahnya
terdampak dan terendam banjir terpaksa
mengungsi, namun sebagian warga lainnya ada yang memilih bertahan karena merasa
masih bisa ditempati.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Sumut, Rudi Baros mengatakan
tercatat empat kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Binjai Selatan,
Binjai Kota, Kecamatan Binjai Timur dan Kecamatan Binjai Utara.
“Banjir diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi yang
terjadi tadi malam di hulu sungai. Sehingga mengakibatkan tiga sungai di Kota
Binjai mengalami kenaikan,” jelas Kepala BPBD kepada wartawan, Jumat
.
Dilansir dari cnnindonesia, dari pendataan, totalnya 999
kepala keluarga dan 3.541 jiwa terdampak banjir masing-masing di Kecamatan
Binjai Selatan terdapat 279 jiwa, di Kecamatan Binjai Kota sebanyak 1.848 jiwa,
Kecamatan Binjai Timur sebanyak 1316 jiwa terdampak dan Kecamatan Binjai Utara
sebanyak 80 jiwa terdampak banjir.
“Banjir diperparah dengan luapan 3 sungai di Kota
Binjai antara lain Sungai Bingai, Mencirim dan Bangkatan. Sungai mengalami
peningkatan drastis dan juga terjadi banjir genangan di beberapa tempat,”
ungkapnya
Dia menjelaskan sampai saat ini, BPBD Kota Binjai terus
melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan
update data terkait pasca bencana.
“Satgas BPBD Kota Binjai masih berada di kelurahan
terdampak banjir dan tetap standby di lokasi bencana banjir untuk membatu warga
apabila membutuhkan dalam melakukan evakuasi,” jelasnya.
Bukan hanya itu, BPBD Kota Binjai juga sudah berkoordinasi
dengan TNI dan Polri untuk keamanan dan kenyamanan warga untuk beberapa hari ke
depan sampai banjir sudah mulai kering, serta berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan Binjai untuk pelayanan kesehatan apabila warga membutuhkan bantuan
dan obat-obatan.
“BPBD membuka posko dapur umum bersama TNI, Polri dan
Dinsos di Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota dan Kelurahan Rambung Timur.
Jumlah korban jiwa nihil dan untuk jumlah kerugian masih dalam pendataan,”
ungkap Kepala BPBD Kota Binjai.