Tentu saja menurut Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.IKom, Natal yang berlangsung aman dan damai menjadi kebahagiaan bangsa Indonesia.
Baca juga :
Sudah selayaknya, semua perayaan hari-hari besar agama-agama yang diakui negara, berlangsung dengan khidmat dan lancar. Tidak boleh ada gangguan, intimidasi atau apapun yang merusak suasana peribadatan umat-umat yang merayakannya.
Tidak boleh ada diskriminasi, meski mereka dari kelompok penganut agama yang minoritas di Indonesia.
Semua warga negara Indonesia, harus memahami itu, sebab di sanalah toleransi antar umat beragama dapat dijalankan. Masyarakat dan aparat saling membantu kelancaran perayaan. Bagi Polri, berlangsungnya perayaan Natal dengan aman dan damai, tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Upaya mereka untuk berupaya agar situasi aman dan damai, jauh sebelum puncak Natal ini, tentu patut diacungi jempol.
Strategi dan langkah yang mereka terapkan, agar tidak ada gangguan pada mereka yang merayakan Natal, dapat berbuah hasil. Tentu saja, partisipasi ormas-ormas yang membantu serta sikap masyarakat yang lebih dewasa dan menghargai perbedaan, menjadikan Natal yang aman dan damai, lebih mudah diwujudkan.
Semoga ini menjadi modal, saat kita melalui malam pergantian tahun, pekan depan. Selamat Natal bagi yang merayakannya, mari teruskan pesan damai untuk Indonesia yang lebih baik.
(ta/ym/hn/um)
