Operasi Aman Nusa II di lingkup Mabes Polri yang spesifik dilakukan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan pun telah berakhir beberapa waktu lalu.
Operasi ini juga menjadi operasi kewilayahan di daerah termasuk di Polda Kalsel dengan sandi Operasi Aman Nusa II Intan.
Meski demikian, Polda Kalsel dan Polres/Polresta Jajaran tak serta-merta berhenti melakukan upaya untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
“Dari pusat tidak ada namanya protokol kesehatan dicabut, itu tetap dilakukan ya. Meski BOR (bed occupation rate) di Kalsel sudah rendah bahkan beberapa rumah sakit sudah tidak ada merawat pasien Covid-19, tapi 5M, pakai masker dan jaga jarak tetap,” kata Irjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., Minggu (14/11/2021).
Makin berkurangnya angka BOR dan angka penularan serta kasus kematian Covid-19 di Kalsel diharapkan Kapolda juga merupakan efek dari vaksinasi Covid-19 yang terus dilakukan.
Dimana Polda Kalsel melalui Gerai Vaksin Presisi juga terus membantu pemerintah melakukan vaksinasi massal terhadap berbagai kalangan masyarakat.
Vaksinasi Covid-19 di Kalsel yang menurut Kapolda masih di kisaran angka 50 persen masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
“Dengan vaksinasi yang diintensifkan terus, mudah-mudahan bisa tercapai sesuai target 70 persen masyarakat di Kalsel sudah divaksin sampai akhir tahun ini,” kata Irjen. Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum.
Jika dihitung, 70 persen dari 4,3 juta penduduk Kalsel yaitu kurang lebih sebanyak 3,15 juta orang.
Jika setiap orang idealnya mendapat dua dosis vaksin, artinya ada sebanyak 6,3 juta dosis vaksin yang harus selesai disuntikkan di penghujung Tahun 2021 ini.