Bid TIK Polda KepriDalam dunia keamanan siber, melakukan vulnerability assessment atau penilaian kerentanannya sangat penting untuk mengidentifikasi potensi ancaman terhadap sistem dan jaringan yang kamu kelola. Salah satu alat yang paling populer untuk melakukan tugas ini adalah Nessus. Nessus adalah scanner kerentanannya yang membantu kamu menemukan dan mengatasi celah keamanan sebelum menjadi masalah besar. Jika kamu baru mengenal Nessus, artikel ini akan memberikan langkah-langkah praktis tentang cara menggunakan Nessus untuk melakukan vulnerability assessment.
Selain itu, artikel ini juga akan memberikan informasi tambahan yang dapat memperdalam pengetahuan kamu dalam bidang keamanan siber dan analisis data. Yuk, simak langkah-langkah praktis cara menggunakan Nessus, dan mulai lindungi sistem kamu dari ancaman yang ada!
Cara Menggunakan Nessus untuk Vulnerability Assessment
1. Menyiapkan Nessus di Sistem Kamu
Sebelum melakukan vulnerability assessment, kamu perlu menginstal dan mengonfigurasi Nessus di sistem kamu. Pertama, pastikan kamu memiliki akun Nessus di website resmi Tenable. Setelah itu, kamu dapat mengunduh dan menginstal Nessus sesuai dengan sistem operasi yang digunakan, baik itu Windows, Linux, atau macOS. Setelah terinstal, kamu bisa mengakses Nessus melalui browser dengan mengunjungi URL lokal.
2. Membuat Scan Policy di Nessus
Setelah Nessus terpasang, langkah berikutnya adalah membuat scan policy yang sesuai dengan kebutuhan. Di Nessus, kamu akan menemukan beberapa jenis template pemindaian, seperti pemindaian umum, pemindaian jaringan, dan pemindaian kerentanannya berdasarkan prioritas. Pilih template yang sesuai dengan tujuan pemindaian yang kamu inginkan, misalnya untuk mengidentifikasi kerentanan di jaringan atau perangkat tertentu.
3. Menentukan Target yang Akan Dipindai
Setelah kamu membuat scan policy, langkah selanjutnya adalah menentukan target yang akan dipindai. Di sini, kamu bisa memasukkan alamat IP perangkat yang ingin diuji keamanannya atau subnet jaringan yang ingin kamu analisis. Pastikan bahwa target yang kamu pilih dapat diakses dan terhubung dengan jaringan tempat kamu menjalankan Nessus. Setelah itu, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu memulai pemindaian.
4. Menjalankan Scan dan Menganalisis Hasil
Saat pemindaian mulai dijalankan, Nessus akan memindai target yang telah ditentukan untuk mencari kerentanannya. Proses pemindaian ini bisa memakan waktu, tergantung pada ukuran dan kompleksitas sistem yang sedang dipindai. Setelah pemindaian selesai, Nessus akan menghasilkan laporan yang menunjukkan kerentanannya, termasuk rincian tentang celah keamanan yang ditemukan, tingkat keparahan, dan rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan.
5. Memperbaiki Kerentanannya
Setelah kamu mendapatkan hasil dari Nessus, langkah berikutnya adalah mengambil tindakan untuk memperbaiki kerentanannya. Nessus akan memberikan laporan yang mencakup informasi tentang celah keamanan yang ditemukan serta rekomendasi tentang cara mengatasinya. Tindaklanjuti setiap temuan tersebut dengan memperbarui perangkat lunak, memperbaiki konfigurasi sistem, atau mengambil langkah-langkah lainnya sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Nessus.
Baca Juga: Teknik Enkripsi Data untuk Keamanan Online yang Harus Kamu Tahu!
Menggunakan Nessus untuk vulnerability assessment adalah cara yang sangat efektif untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanannya dalam sistem dan jaringan yang kamu kelola. Dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan, kamu kini dapat menjalankan pemindaian menggunakan Nessus dan memperbaiki celah keamanan yang ditemukan. Keamanan siber adalah hal yang sangat penting di era digital ini, dan untuk mendalami lebih lanjut, kamu bisa mengikuti Sertifikasi Cyber Security Analyst yang ditawarkan oleh Bid TIK Kepri (Bid TIK Kepri).
Bergabung dengan program studi Informatika di Bid TIK Kepri dapat memberi kamu keterampilan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang dunia vulnerability assessment dan keamanan siber secara umum. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kursus Assess for Success: Google Certified Marketing Analytics untuk meningkatkan kemampuan analitik data yang sangat dibutuhkan di dunia digital saat ini. Jangan ragu untuk mendaftar dan bergabung dengan kami di PMB Bid TIK Kepri!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran mahasiswa baru, kamu bisa menghubungi WhatsApp Bid TIK Kepri. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar di universitas yang berfokus pada teknologi dan keamanan siber, dan jangan lupa untuk menjadi reseller Bid TIK Kepri guna memanfaatkan peluang bisnis yang menarik!***