Cara Mengatasi Redmi 5 Plus Hardbrick, Gagal Update & Bootloop Tanpa UBL (Test Point)

temp image 29

Bid TIK Polda Kepri

Solusi mengatasi ponsel Xiaomi Redmi 5 Plus yang mengalami bootloop (stuck di logo) hardbrick, softbrick memang bukan perkara mudah. Kemarin, teman saya mengeluh karena ponsel Redmi 5 Plus miliknya mengalami bootloop dan otomatis masuk mode mi recovery secara terus menerus.

Kronologinya, teman saya ingin pindah dari ROM Distributor 9.2.0.2 (ROM Abal-Abal) ke ROM Global Stable 9.2.6.0 dalam keadaan bootloader terkunci (belum unlock bootloader).

Sayangnya, setelah selesai flash dan reboot ponsel, Redmi 5 Plus milik teman saya mengalami gagal update dan masuk ke mode mi recovery secara terus menerus, walaupun sudah direboot dan sudah di-wipe data nya, seperti gambar di bawah ini.

Nah, dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana cara saya memperbaiki hp xiaomi redmi 5 plus yang bootloop, brick dan gagal update tersebut yang biang keroknya disebabkan karena gagal flashing dari ROM abal-abal alias Distributor ke ROM Gbobal Stable.

Dalam kasus ini, karena Redmi 5 Plus belum unlock bootloader, maka tidak bisa flash ke ROM Global Stable. Jadi solusi satu-satunya adalah flash ke ROM China Stable.

Berhubung Xiaomi Redmi 5 Plus ini adalah device baru yang dilock (dikunci) mode EDL nya, sementara device ini belum unlock bootloader, maka dalam tutorial kali ini saya akan menggunakan metode Test Point.

Kenapa harus menggunakan metode Test Point?

Karena saat saya coba masuk ke mode EDL (Emergency Download) menggunakan berbagai cara flash device xiaomi yang biasa saya lakukan, hanya dengan cara Test Point saja yang bisa masuk ke EDL Mode.

Cara Flashing & Unbrick Redmi 5 Plus Dengan Test Point

Sebenarnya, apa sih itu metode Test Point?

Mungkin bagi anda yang awam, pastinya belum tahu apa itu metode Test Point.

Metode test point adalah cara yang digunakan kebanyakan tukang servis hp untuk masuk ke mode EDL (Mode Emergency Download) saat ponsel dalam keadaan matot (mati total), hardbrick dan tidak bisa masuk ke mode recovery ataupun fastboot.

Metode test point ni adalah satu satunya cara agar hp xiaomi dikenali oleh PC/Laptop yang nantinya kita gunakan untuk flashing.

Cara melakukan test point yaitu dengan melakukan short contact pada titik tertentu di bagian motherboard smartphone anda (saya biasanya menggunakan pinset atau kabel tembaga untuk melakukan short contact).

Dan tentunya ini adalah langkah berat, dan satu-satunya langkah terakhir yang disediakan pihak Xiaomi untuk masuk ke mode EDL.

Kenapa metode test point ini adalah langkah berat?

..karena cara ini mengharuskan anda untuk membongkar ponsel xiaomi agar bisa menemukan titik Test Point ini.

Apa saja kondisi yang mengharuskan menggunakan metode Test Point?

  1. Pertama, hp Xiaomi anda sedang menggunakan ROM Distributor (ROM Abal-Abal) dalam keadaan belum UBL. Sedangkan jika ingin Unlock Bootloader (UBL) anda harus melalui fastboot command agar bisa masuk ke mode EDL, ini tentunya akan gagal karena belum UBL.
  2. Kedua, ponsel Xiaomi anda keadaan mati total. Saat hp xiaomi matot, tidak akan bisa masuk ke recovery mode, fastboot ataupun mode EDL menggunakan cara normal.

Oke, saya anggap anda sudah paham tentang metode Test Point ini.

Sekali lagi saya ingatkan, cara ini perlu membongkar Smartphone agar bisa menemukan titik test point.

Oke, saya mulai tutorial flashing dan unbrick Xiaomi Redmi 5 Plus yangn megalami bootloop, brick dan gagal update dengan metode test point berikut ini.

Alat yang dibutuhkan:

  • PC/Komputer (Kalau bisa usahakan pake Windows 7 64bit)
  • Kabel USB (Usahakan pake yang original/masih bagus)
  • Sim Ejektor
  • Pinset Bengkok
  • Pick Gitar Aluminium

Software yang dibutuhkan:

Tutorial Flash Redmi 5 Plus Yang Bootloop, Hardbrick dan Gagal Update

Langkah Pertama

  • Siapkan semua alat yang dibutuhkan, lalu install juga software Mi Flash 2016 04 01 64bit di PC Windows 7 64bit.
  • Jangan lupa unduh ROM MIUI 9 China Stable untuk Redmi 5 Prime (link download ada diatas), ekstrak ROM nya dan masukkan ROM tersebut ke Mi Flash (lihat gambar di bawah ini).

Langkah Kedua

  • Siapkan wadah untuk sekrup dan komponen smartphone yang akan dibongkar.
  • Yang pertama dilakukan adalah melepas SIM Tray menggunakan SIM Ejektor.
  • Selanjutnya yaitu membongkar casing belakang smartphone menggunkan pick gitar. Di bawah ini sudah saya berikan video tutorial cara membuka casing belakang nya. Harap lakukan dengan hati-hati ya.

Video Credit: Fuad Shifu

  • Pastikan lagi ROM sudah disiapkan, dan Device Manager di PC kondisinya masih kosong (device yang akan diflash belum detect, sampai langkah ini jangan hubungkan device ke PC terlebih dulu).
  • Jika device sudah nyala dan menampilkan Logo Mi dengan background hitam (dalam keadaan sudah dibongkar), silahkan lepas konektor baterai nya terlebih dahulu, lalu hubungkan, kemudian tunggu 5 detik lalu lepaskan lagi.
  • Dalam keadaan konektor baterai terlepas seperti ini, maka ini saatnya melakukan test point.
  • Sekarang hubungkan device xiaomi redmi 5 plus/prime ke PC/Komputer dengan kabel USB.
  • Cara melakukan test point yaitu dengan menghubungkan antara 2 titik test point menggunakan pinset. Letak test point nya bisa anda lihat di foto berikut ini.
  • Jika test point nya sukses, maka di Device Manager akan terdeteksi Qualcomm HS-USB QDLoader 9008.
  • Jika kita refresh Mi Flash nya, maka akan muncul COM3 (atau COM dengan nomor yang lain) pada kolom device nya.
  • Selanjutnya hubungkan kembali konektor baterai nya.
  • Sekarang lihat PC/komputer anda, langkah selanjutnya adalah klik Flash. Tunggu beberapa saat sampai Progress nya selesai yang ditandai dengan munculnya tulisan “The operation completed succesfully…
  • Setelah flashing redmi 5 prime sukses, silahkan copot kabel USB.
  • Untuk Redmi 5 Prime ini, sebelum memasang kembali casing belakang, anda harus melepas dan memasang kembali konektor baterainya, agar lebih mudah menyalakan nya.
  • Kemudian nyalakan device nya dengan menekan tombol power. Tunggu hingga masuk ke MIUI 9.
  • Setelah berhasil masuk ke MIUI 9, pilih bahasa yang akan digunakan (disini saya memilih English).
  • Setelah setting bahasa, langkah selanjutnya adalah menghubungkan ponsel Redmi 5 plus ini ke jaringan internet, bisa Wi-Fi atau kartu SIM yang ada kuota nya (agar bisa langsung login ke Mi Cloud jika di ponsel nya sudah ada akun Mi Cloud).
  • Setelah itu lakukan setting-setting seperti biasa.
  • Setelah Setup Complete, maka ponsel redmi 5 plus/prime ini sudah bisa digunakan.

Nah itu dia cara mengatasi Xiaomi Redmi 5 Plus/Prime yang bermasalah, stuck di logo (bootloop), gagal update, hardbrick, dan masuk ke mode mi recovery 3.0 secara terus menerus.

Jika anda kurang bisa memahami artikel ini, maka di bawah ini sudah saya sajikan sebuah video praktek cara flash Xiaomi redmi 5 prime dengan metode test point.

..tonton videonya di bawah ini agar lebih jelas..

Saya sangat menyarankan agar anda bookmark artikel ini agar tidak sulit saat mencarinya. Jangan sampai artikel bermanfaat seperti ini hanya sampai di tangan anda saja..

..bagikan artikel ini ke teman anda yang mempunyai Redmi 5 Plus yang bootloop, mati total ataupun gagal update. Saya yakin sekali mereka akan sangat terbantu. Membantu orang lain yang kesusahan itu pahalanya gede, lho..