Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) menawarkan pembiayaan inovatif bagi UMKM dengan program
digitalisasi proses bisnis internal dan menciptakan model bisnis baru. Melalui
upaya tersebut, BRI semakin memberdayakan UMKM sekaligus mengatasi risiko
operasional dan menekan pembiayaan operasional dalam perseroan.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan transformasi digital
dan pembiayaan inovatif, yang merupakan subtema Forum ASEAN-Indo-Pasifik (AIPF)
menjadi strategi perseroan dalam upaya mendongkrak usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM).
“Kami melihat bahwa subtema yang paling relevan dalam
konteks ASEAN dan Indo-Pasifik adalah transformasi digital dan pembiayaan
inovatif, karena BRI berada dalam posisi strategis untuk mendukung perekonomian
nasional dan ASEAN melalui UMKM,” jelas Dirut BRU dalam sesi pleno AIPF di
Jakarta, Selasa (5/9/23).
Ia menjelaskan, digitalisasi bisnis internal bertujuan untuk
menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi operasional secara
keseluruhan. Sementara, penciptaan model bisnis baru melalui digital dilakukan
dengan mengeksplorasi peluang yang ada, sehingga dapat menambah pendapatan dan
nilai baru bagi perseroan.
BRI menjadi salah satu perusahaan yang hadir dalam peresmian
AIPF sebagai bagian dari kepemimpinan Indonesia pada Keketuaan ASEAN 2023. AIPF
berfungsi sebagai platform untuk dialog yang konstruktif serta mendorong
kolaborasi yang inklusif dan konkret antara badan usaha milik negara dan
swasta.