Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Wakil Kepala Badan
Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono Atmoharsono menyoroti pentingnya
internalisasi nilai Pancasila dalam pengembangan kompetensi karakter kebangsaan
Indonesia bagi ASN.
“Sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan tersebut,
pendidikan harus fokus pada pembentukan karakter yang berlandaskan pada
nilai-nilai Pancasila,” ujar Karjono, Jumat (9/6/2023).
Karjono menegaskan bahwa upaya mencerdaskan kehidupan bangsa
tidak hanya terbatas pada pengembangan aspek intelektual semata, tetapi juga
melibatkan pembentukan karakter yang kuat dan berakar pada nilai-nilai luhur
Pancasila.
Dia pun menekankan langkah konkret yang diambil dalam rangka
pembangunan karakter bangsa berlandaskan nilai Pancasila, dengan
dilaksanakannya Diklat PIP (Pembinaan Ideologi Pancasila) bagi para Aparatur
Sipil Negara (ASN), sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan BPIP
Nomor 2 Tahun 2020.
Pada kesempatan itu, Karjono juga sempat mengungkapkan
keprihatinannya terhadap hasil survei dari Setara Institute, yaitu sekitar 83,3
persen pelajar SMA beranggapan Pancasila dapat diubah.
Menurut dia, ideologi negara adalah ideologi yang harus
dipertahankan. “Di era globalisasi, para milenial sangat rentan terpapar
Ideologi Radikal melalui media sosial yang mengakibatkan Ideologi Pancasila
terkikis habis,” terang Karjono.
Terakhir, Karjono mengingatkan pentingnya integritas.
“Pemimpin yang baik melibatkan pengembangan integritas yang kokoh dalam hal
kebersihan dan nilai-nilai Ber-AKHLAK,” tutup Karjono.