BNPT Soal 20 Tahun Tragedi Bom JW Marriot 2003: Jangan Sampai Terulang

bnpt soal 20 tahun tragedi bom jw marriot 2003 jangan sampai terulang 61999

Bid TIK Polda Kepri– Jakarta. Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengajak semua pihak untuk menjadikan
Tragedi Bom JW Marriot 2003 sebagai pembelajaran yang jangan sampai terulang
lagi.

Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol. R. Achmad Nurwahid
mengingatkan para mitra deradikalisasi, penyintas, hingga penegak hukum untuk
menjadikan tragedi tersebut sebagai “kaca spion” dan bersatu dalam menyongsong
masa depan.

“Ibarat sebuah mobil, peristiwa ini menjadi kaca spion
untuk kita agar senantiasa melihat ini sebagai pembelajaran. Jangan sampai
terulang. Penyintas, mitra deradikalisasi, dan penegak hukum termasuk BNPT
bersatu menyongsong hari depan,” ujar Brigjen Pol. Nurwahid, Senin (7/8/23).

 

Mewakili mitra deradikalisasi, mantan anggota jaringan
Jamaah Islamiyah (JI) yang telah selesai menjalani program deradikalisasi, Umar
Patek, menggunakan momentum menyampaikan rasa syukur atas kebesaran hati
penyintas memaafkan dirinya.

Dia mengingatkan masyarakat, khususnya kaum muda untuk
jangan mau terpapar dan terdoktrin melakukan aksi-aksi kekerasan yang mengarah
kepada terorisme.

“Siapa pun itu, terutama generasi muda, jangan lakukan aksi
terorisme. Aksi terorisme bukan bagian dari ajaran Islam,” ucap Umar Patek.