BMKG Mengimbau Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Sabang Hingga 6 Juli

bmkg mengimbau waspada angin kencang dan gelombang tinggi di sabang hingga 6 juli 60454

Bid TIK Polda Kepri – Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan di Kota Sabang, Provinsi Aceh, untuk
mewaspadai angin kencang saat melaut yang berpotensi terjadi dalam beberapa
hari ke depan.

Kepala Stasiun BMKG Maimun Saleh Sabang, Teguh Suprapto, di
Kota Sabang, Minggu, (2/7/23) menjelaskan angin kencang dan gelombang tinggi
diperkirakan masih melanda wilayah Sabang, sesuai dengan analisa kondisi
dinamika atmosfer di wilayah Sabang serta data klimatologi Stasiun Meteorologi
Maimun Saleh Sabang.

“Kondisi cuaca hari ini sampai besok pagi perlu
diwaspadai karena angin masih lumayan kencang,” jelasnya.

Ia menambahkan kondisi tersebut diperkirakan berlangsung
hingga 6 Juli 2023. Menurut peta prakiraan BMKG per hari ini, angin berada di
lapisan 3.000 feet, sementara kecepatan angin tertinggi terpantau mencapai
lebih dari 40 km per jam.

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan peningkatan tinggi
gelombang laut di wilayah perairan Sabang dan sekitarnya hingga mencapai lebih
dari 2,5 meter.

 

Untuk perairan Barat dan Utara Sabang mulai hari ini hingga
beberapa hari ke depan, kata dia, gelombang laut dapat mencapai ketinggian
antara 2,5-4,0 meter dan sudah tergolong tinggi.

“Jadi bagi masyarakat yang beraktivitas di laut,
seperti nelayan dan kapal-kapal pelayaran supaya betul-betul memperhatikan
kondisi cuaca, lebih waspada dan tidak memaksakan diri ketika cuaca memburuk
hingga kondisi kembali membaik,” tambahnya.

Teguh juga meminta masyarakat Sabang untuk senantiasa
waspada terhadap potensi cuaca buruk dan diharapkan bisa melakukan mitigasi
atau adaptasi terkait dengan fenomena alam tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap pohon-pohon
tinggi, tiang listrik, dan baliho yang berpotensi tumbang, sehingga dapat
membahayakan keselamatan.

“Jika cuaca semakin ekstrem, sementara waktu agar tidak
beraktivitas di luar ruangan hingga kondisi cuaca kembali membaik,”
ungkapnya, dilansir dari antaranews.com.

Dia menambahkan masyarakat harus terus memperhatikan
perkembangan informasi cuaca dan gelombang dari BMKG. Pihaknya akan terus
memperbaharui informasi dan akan melakukan peringatan dini jika cuaca memburuk.