Bid TIK Polda Kepri – Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bid TIK) Polda Kepulauan Riau kembali melanjutkan proses pemasangan Global Positioning System (GPS) pada kendaraan dinas milik institusi kepolisian di lingkungan Polda Kepri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan merupakan bagian dari agenda reformasi digital serta peningkatan akuntabilitas pengelolaan aset negara di lingkup kepolisian daerah.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh personel Bidang TIK Polda Kepri, yakni Penata M. Alwi dan Bripda Reymond Hikaru, dengan target utama pemasangan GPS pada kendaraan operasional di beberapa satuan kerja (Satker).
“Pada kegiatan hari ini kami telah melakukan pemasangan GPS pada 25 unit kendaraan dinas yang merupakan kelanjutan pemasangan GPS pada kendaraan dinas Polda Kepri. Ini bagian dari langkah strategis untuk mendukung pengawasan aset milik negara agar lebih transparan dan akuntabel,” ujar Penata M. Alwi usai kegiatan. Kamis (5/6/2025)
Menurut Alwi, teknologi GPS bukan hanya berfungsi sebagai alat pelacak lokasi, tetapi juga menjadi instrumen pengawasan kinerja kendaraan dinas, sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara.
Meski proses berjalan lancar, tim menemukan masih ada beberapa Satker yang belum melengkapi kendaraan dinasnya dengan perangkat GPS. Alwi menyebut, hal ini bukan disebabkan oleh penolakan, melainkan kurangnya pemahaman atas urgensi pemasangan GPS.
“Sebagian Satker belum memahami sepenuhnya tujuan dan manfaat dari pemasangan ini. Kami akan melakukan pendekatan edukatif dan sosialiasi lebih lanjut agar seluruh satuan kerja berada dalam satu pemahaman,” tambah Bripda Reymond Hikaru yang mendampingi pelaksanaan di lapangan.
Pihak Polda Kepri, melalui Kepala Bidang TIK Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Yudhi Wiratama, S.I.K., menegaskan komitmennya dalam mendukung digitalisasi sistem pengawasan kendaraan dinas sebagai bagian dari program modernisasi Polri.
“GPS bukan sekadar alat pelacak, tetapi ini adalah bentuk nyata dari manajemen modern terhadap kendaraan operasional. Kita ingin memastikan kendaraan digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jika terjadi penyimpangan penggunaan, kita bisa lacak dan tindak,” ujar Kombes Yudhi. Kamis (5/6/2025)
Ia juga menambahkan bahwa proyek ini sejalan dengan arahan Mabes Polri dalam mewujudkan tata kelola institusi yang lebih baik. Selain itu, sistem ini akan terintegrasi dengan dashboard monitoring yang memungkinkan pimpinan untuk melihat posisi real-time dari seluruh kendaraan dinas secara terpusat.
“Ke depan kami juga akan mengembangkan dashboard yang bisa diakses lintas fungsi, bahkan secara mobile. Ini juga menjadi bagian dari rencana besar Polda Kepri menuju institusi yang berbasis data dan teknologi informasi,” jelas Kombes Yudhi.
Menutup pernyataannya, Kombes Yudhi menyampaikan bahwa pihaknya akan mempercepat proses pemasangan GPS ke seluruh kendaraan dinas yang belum terpasang dan menjadikan hal tersebut sebagai standar operasional minimum.
Adapun kegiatan pada Kamis lalu berlangsung tanpa kendala teknis yang berarti. Tim Bid TIK memastikan seluruh perangkat terpasang dalam kondisi optimal dan langsung terkoneksi dengan server pusat milik Polda Kepri. Monitoring awal menunjukkan bahwa seluruh unit yang telah dipasangi GPS berhasil mengirimkan data lokasi secara akurat.
Dengan pemasangan GPS ini, Polda Kepri kini melangkah lebih mantap dalam memadukan teknologi dan pengawasan, sebuah upaya yang mencerminkan wajah baru kepolisian yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap kemajuan zaman. (TekInfoPoldaKepri)
