Bid TIK Polda Kepri Lakukan Pendampingan Teknis di Dua Site Komunikasi di Batam

WhatsApp Image 2025 05 28 at 19.20.43 d3b0eced

Pencabutan perangkat Site Mata Kucing dan pemeliharaan Repeater Site Punggur berlangsung lancar, sejumlah personel teknis diturunkan

Bid TIK Polda Kepri Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bid TIK) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) kembali melaksanakan tugas teknis pemeliharaan dan penarikan perangkat komunikasi yang tersebar di wilayah hukum Polda Kepri. Dalam dua hari beruntun, Selasa dan Rabu, 27—28 Mei 2025, Subbidang Teknologi Komunikasi (Subbidtekkom) mengerahkan personel untuk dua kegiatan penting di Kota Batam, masing-masing pencabutan perangkat komunikasi di Site Mata Kucing dan perawatan menyeluruh repeater di Site Punggur Kota Batam.

Pencabutan Site Mata Kucing

Pada hari pertama, Selasa (27/5), kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB di lokasi Site Mata Kucing. Tim teknis dari Subbidtekkom Bid TIK Polda Kepri, yang terdiri dari Penata Muhammad Alwi, Bripda Mario Dewa, Bripda Nico, dan Bripda Virgi, melaksanakan tugas pencabutan perangkat yang selama ini menjadi bagian dari infrastruktur komunikasi Polda Kepri.

“Kami melakukan pencopotan antena Yagi, kabel, serta rak repeater yang sudah tidak lagi digunakan. Proses ini merupakan bagian dari penataan ulang jaringan komunikasi kami, agar lebih efisien dan terpusat,” ujar Penata Muhammad Alwi, salah satu personel teknis di lapangan.

Kegiatan pencopotan berlangsung tanpa kendala berarti. Tim teknis bekerja hingga perangkat-perangkat yang berada di titik ketinggian berhasil diturunkan dengan aman. Semua perangkat dikemas dan diamankan untuk kemudian dilakukan inventarisasi lanjutan.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Kepri, Kombes Pol Yudhi Wiratama, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rencana strategis pemetaan ulang titik-titik komunikasi yang dinilai kurang efektif.

WhatsApp Image 2025 05 28 at 19.19.38 c848e846

“Site Mata Kucing selama ini kurang optimal karena faktor jangkauan dan interferensi. Oleh karena itu, kami cabut dan alihkan fokus pada titik-titik yang lebih strategis. Ini adalah bagian dari upaya optimalisasi jaringan komunikasi internal Polda Kepri,” kata Yudhi saat dikonfirmasi.

Perawatan Repeater Site Punggur

Sehari setelahnya, Rabu (28/5), Subbidtekkom melanjutkan giat pemeliharaan pada Repeater Site Punggur, salah satu titik vital dalam jaringan komunikasi wilayah Batam dan sekitarnya. Personel yang dikerahkan masih dikomandoi oleh Penata Muhammad Alwi, S.Kom., dibantu oleh Bripda Mario Dewa dan Bripda Nico.

Baca Juga : “Perkuat Infrastruktur Komunikasi Kepolisian, Bid TIK Polda Kepri Lakukan Perawatan Menyeluruh di Repeater Site Batamindo Kota Batam”

Baca Juga : “Perkuat Infrastruktur Komunikasi Kepolisian, Bid TIK Polda Kepri Lakukan Pemeliharaan Repeater dan Survei Pemasangan Tower di Belakang Padang”

Berbeda dengan kegiatan pencabutan sebelumnya, pekerjaan di Site Punggur bersifat perawatan dan peningkatan kualitas perangkat. Mulai dari pergantian antena Yagi, penggantian konektor, pemeliharaan polyphaser, hingga penggantian radio link yang terhubung dengan site lainnya. Selain itu, dilakukan pula pengecekan frekuensi dan pembersihan rak serta kabel di shelter perangkat.

“Kami juga menambahkan unit pendingin ruangan (AC) di dalam shelter guna menjaga stabilitas suhu perangkat. Ini penting untuk mencegah overheat yang bisa menurunkan performa repeater,” jelas Bripda Nico yang turut terlibat dalam instalasi pendingin ruangan tersebut.

Kegiatan pemeliharaan ini tidak rampung dalam satu hari. Menurut keterangan Bripda Mario Dewa, proses lanjutan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025.

“Masih ada tahap kalibrasi dan penyesuaian akhir yang harus dilakukan agar repeater ini benar-benar siap digunakan secara maksimal,” ujarnya.

Komitmen Pemeliharaan dan Modernisasi

Kombes Pol Yudhi menegaskan bahwa kegiatan perawatan seperti ini akan menjadi agenda rutin di seluruh site komunikasi Polda Kepri. Menurutnya, kualitas komunikasi internal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keberhasilan operasi kepolisian, khususnya dalam pengamanan wilayah perbatasan dan pengawasan kegiatan masyarakat.

“Dukungan teknologi adalah tulang punggung komunikasi kami. Kalau jalur HT terganggu, operasi di lapangan bisa ikut terganggu. Maka, Bid TIK harus memastikan tidak ada titik yang dibiarkan usang,” kata Kombes Yudhi.

Kegiatan seperti ini menurutnya bukan hanya soal teknis semata, tapi juga berkaitan erat dengan pelayanan publik.

“Kapan pun personel kami di lapangan menggunakan HT, mereka harus bisa berkomunikasi tanpa gangguan. Itu bagian dari pelayanan kepolisian,” tegas Kombes Yudhi.

WhatsApp Image 2025 05 28 at 19.19.39 83601f77

Diketahui, selain Punggur dan Mata Kucing, Bid TIK juga memiliki beberapa site komunikasi lain yang tersebar di wilayah strategis seperti Nongsa, Sekupang, dan bahkan pulau-pulau terluar. Polda Kepri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan teknologi komunikasi dalam mendukung tugas-tugas operasional Kepolisian, baik pre-emtif, preventif, maupun represif.

Dengan dukungan personel yang kompeten dan sistem kerja yang sistematis, kegiatan teknis seperti ini menjadi fondasi penting dalam menjaga konektivitas komunikasi Polda Kepri di tengah dinamika wilayah Kepulauan Riau yang kompleks dan menantang serta menegaskan kesiapan Bid TIK Polda Kepri dalam mendukung sistem komunikasi kepolisian yang modern, responsif, dan dapat diandalkan. (TekInfoPoldaKepri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *