Ny. Juliati Sigit Prabowo melepas
sebanyak 700 ekor anak penyu atau tukik ke habitat aslinya di Pantai
Cemara, Banyuwangi pada Jumat sore .
Pada kegiatan itu Ketua Umum Bhayangkari juga didampingi
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, beserta Ketua Bhayangkari Daerah Jawa
Timur Ny. Yesika Toni Harmanto.
Selain itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas,
Ketua Bhayangkari Cabang Banyuwangi Ny
Reny Deddy Foury Millewa, dan Forkopimda
Kabupaten Banyuwangi juga serempak melakukan pelepasan tukik bersama masyarakat
yang dilanjutkan kegiatan Baksos bersama masyarakat pesisir Pantai Cemara.
Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama
rombongan dan kelompok masyarakat KUB Pantai Cemara juga melakukan penanaman
bibit pohon Mangrove di sepanjang pantai.
Selesai penanaman bibit Mangrove dilanjutkan pemberian
300 paket Bansos berupa sembako kepada
warga masyarakat di sekitar Pantai Cemara khususnya Lingkungan Rowo Kelurahan
Pakis, Banyuwangi.
Pelepasan tukik ini bertujuan untuk melestarikan satwa laut
serta menjaga keseimbangan alam khususnya satwa penyu.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol
Dirmanto karena menurutnya penyu merupakan salah satu fauna yang saat ini
populasinya terancam punah dan perlu dilindungi.
“Populasinya menurun sehingga kita perlu melindungi
penyu dari ancaman kepunahan,” ujar
Kabid Humas, Jumat (6/10).
Menurut Kabid
Humas Laut memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Untuk itu
semua masyarakat perlu menjaga kelestariannya.
“Dengan melepasnya, kami berharap dapat membantu
pemerintah dalam mengembalikan ekosistem yang sehat dan kelak akan bermanfaat
bagi kehidupan selanjutnya,” imbuhnya.
Perwira dengan tiga melati di pundak ini juga berharap pelepasan tukik ini dapat dilaksanakan
secara berkelanjutan sehingga dapat mencegah punahnya populasi penyu di
habitatnya
“Terutama dari ancaman penangkapan ilegal masyarakat,” ungkap Kabid Humas.
Saat ini, banyak pantai di Banyuwangi menjadi tempat
persinggahan penyu untuk bertelur.
Namun lagi-lagi sangat disayangkan karena masih ada
tangan-tangan nakal yang tak bertanggungjawab memburu telur tersebut untuk
dijual dan dikonsumsi.
“Kami melepas tukik dan melakukan penanaman bibit Mangrove
di Pantai Cemara ini sebagai bagian dari upaya edukasi kami kepada
masyarakat,” terangnya.
Kombes Pol Dirmanto juga mengatakan bahwa penyu berperan
dalam menjaga ekosistem laut dengan mengontrol komposisi spesies dan distribusi
spons (bunga karang) dari ekosistem terumbu karang.
Sedangkan Mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang
melindungi pesisir dari erosi dan serangan gelombang besar. Akar-akar Mangrove
yang kuat membantu menjaga stabilitas tanah di sekitar garis pantai.
“Mari kita menjaga lingkungan, mulai dari diri sendiri, alam
sekitar hingga melestarikan alam semesta dengan berbuat baik,” tutupnya.