Berkah KTT ke-42 ASEAN, Pedagang Ikan Labuan Bajo Raih Omzet Dua Kali Lipat

berkah ktt ke 42 asean pedagang ikan labuan bajo raih omzet dua kali lipat 58082

Bid TIK Polda Kepri

– Manggarai Barat. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan
berkah terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) seperti warung makan ikan di
Kampung Ujung, Labuan Bajo.

Salah seorang pedagang ikan, Rosnia, menuturkan sejak adanya
KTT ASEAN pendapatannya meningkat hingga dua kali lipat.

“Biasanya di hari-hari biasa kami mendapatkan omzet
sekitar Rp1 juta, namun ada KTT ASEAN alhamdulillaah bisa mencapai Rp2 jutaan,
” kata Rosnia di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Selasa .

Rosnia menuturkan, salah satu yang dijual ialah ikan kerapu
dengan harga sekitar Rp80.000 per kg, “Kami juga menjual lobster,”
ujarnya

Menurut Rosnia, selama KTT ASEAN jumlah tamu yang berkunjung
ke warungnya lebih banyak dari hari biasa.

Ia berharap semoga ada acara-acara selanjutnya di Labuan
Bajo, supaya lebih tambah maju dan sukses daerah itu, terutama perekonomiannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan
Transmigrasi Manggarai Barat Theresia Asmon mengatakan sebanyak 10 pelaku usaha
mikro kecil dan menengah terbaik memamerkan produknya di gelaran KTT ke-42
ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Kami diminta oleh panitia pusat untuk menyiapkan 10
UMKM terbaik dan terpilih untuk bergabung di Meruorah (hotel KTT ASEAN). Tidak
hanya dari Manggarai Barat tapi NTT dan lainnya,” ujar Theresia.

10 UMKM itu memamerkan hasil kerajinan tangan berupa kain
tenun, pakaian, dan aksesoris. Terdapat juga berbagai produk makanan dan
minuman khas Manggarai Barat.  

Theresia mengatakan, para pelaku usaha itu sudah memiliki
pengalaman mengikuti acara tingkat internasional sehingga kualitas dari
produknya sudah terjamin. 

Menurut dia, kehadiran acara internasional dapat menumbuhkan
rasa percaya diri para pelaku usaha dan perajin untuk meningkatkan kualitas
produknya.

“UMKM yang lain yang enggak berkesempatan tampil di
KTT, bisa gabung di side event yang lain, kan ada juga event yang lain,”
kata Theresia.

Menurut Theresia, KTT ASEAN secara tidak langsung memberikan
promosi gratis kepada UMKM untuk menunjukkan produk-produknya kepada masyarakat
dunia.

Ia menyampaikan, dukungan dari pemerintah dalam
memfasilitasi UMKM mampu memberikan semangat dan optimistis pelaku usaha untuk
naik kelas. 

“Ini jadi momentum yang berharga dan bisa membuka
banyak event internasional lain di Labuan Bajo. Ke depan kita harus lebih
bersemangat karena akan lebih banyak lagi kejutan event buat Labuan Bajo,”
ujar Theresia.