Berikut Kisah Aipda I Gede Aria Suantara Dukung Pendidikan Mengaji Bagi Anak-anak

berikut kisah aipda i gede aria suantara dukung pendidikan mengaji bagi anak anak 84557

Bid TIK Polda Kepri – NTB. Toleransi dan kepedulian terhadap sesama tak mengenal perbedaan. Aipda I Gede Aria Suantara, seorang personel Kepolisian yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Aipda I Gede Aria Suantara, yang secara konsisten terus mendukung pendidikan agama di wilayah binaannya.

Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Personel Polsek Lingsar, Polresta Mataram ini kembali memberikan bantuan berupa Al-Qur’an, buku Iqro’, serta perlengkapan ibadah kepada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Qasim, Dusun Gontoran Lauk, (22/02).

Menariknya, meskipun beragama non-Muslim, Aipda Gede Aria, telah menjalankan kegiatan sosial ini selama enam tahun terakhir, sejak Ramadhan 2019.

Baginya, perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk berbagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang sedang belajar mengaji.

“Ini adalah bentuk perhatian saya kepada warga binaan, khususnya anak-anak yang belajar mengaji di TPQ. Saya ingin memastikan mereka memiliki fasilitas yang cukup agar bisa menjalankan ibadah dengan lancar, terutama menjelang puasa,” ujarnya, Minggu (23/02/25).

Sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Gontoran sejak 2014, Aipda Gede Aria, selalu berupaya membangun kedekatan dengan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kemanusiaan.

Melalui pendekatan yang humanis, ia ingin menciptakan lingkungan yang kondusif dan penuh toleransi. Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk memberikan alternatif kegiatan positif bagi anak-anak, agar lebih fokus pada pendidikan dan nilai-nilai agama, serta terhindar dari pengaruh negatif.

“Saya ingin anak-anak di desa ini tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan memiliki kepedulian sosial,” jelasnya.

Diketahui bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh Aipda Gede Aria, adalah wujud komitmen kepolisian untuk terus hadir bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau budaya.

Dengan tindakan nyata seperti ini, ia berharap semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk menebarkan kebaikan dan memperkuat semangat kebersamaan.

“Tugas kami sebagai polisi tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan mempererat persaudaraan antar umat beragama,” jelasnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dan bangga dengan kepedulian yang diberikan oleh Aipda Gede Aria. Mereka berharap aksi sosial ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.